Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi Kejaksaan: Cabut Segera Kepemilikan Senjata Jaksa MP

Kompas.com - 04/09/2013, 11:48 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi Kejaksaan, Kamilov Sagala, meminta polisi segera memeriksa dan mencabut izin kepemilikan senjata milik seorang jaksa berinisial MP di Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang. MP dilaporkan seorang petugas SPBU di Serpong, Tangerang Selatan, setelah ia menunjukkan benda yang diduga senjata api saat terjadi perdebatan antara dia dan petugas SPBU bernama Priyatna.

"Infonya memang ini bukan yang pertama kali. Polisi harus memeriksa jangan membiarkan, kalau tidak bisa terjadi kejadian penembakan polisi lagi," ujar Kamilov saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/9/2013).

Selain itu, kata Kamilov, kepemilikan senjata oleh MP juga dipertanyakan. Menurutnya, sesuai aturan, memang ada jaksa-jaksa yang diperbolehkan memiliki senjata, tetapi izin itu hanya untuk jaksa bidang intelijen. Untuk itu, ia meminta agar jaksa pengawas di Kejaksaan Agung segera memeriksa MP beserta atasannya, dalam hal ini Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang.

"Itu tipe jaksa yang tidak sesuai dengan profesi jaksa, sikapnya arogan seperti koboi. Kok bisa Kajari-nya mengizinkan? Harusnya periksa juga Kajari-nya," ujarnya.

Perdebatan antara MP dan Priyatna terjadi pada Selasa (3/9/2013) kemarin di sebuah SPBU di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Perdebatan itu bermula ketika istri MP hendak mengisi bahan bakar di SPBU itu. Karena posisi mobil tidak pas, Priyatna meminta istri MP memutar mobil tersebut. MP yang mengetahui kejadian itu ikut berdebat dengan Priyatna.

Ketika mencoba menyelesaikan permasalahan di kantor SPBU, MP sempat mengeluarkan senjata yang diduga senjata api. Ia meletakkannya di atas meja. Petugas lain di SPBU itu sempat pingsan setelah melihat senjata tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com