Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di RS Polri, Jenazah Bripka Sukardi Langsung Diotopsi

Kompas.com - 11/09/2013, 01:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jenazah Bripka Sukardi tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (10/9/2013) sekitar pukul 23.30 WIB. Setiba di RS Bhayangkara Polri, dokter langsung mengotopsi anggota Dit Pol Airud Mabes Polri itu.

"Saat ini tim dokter tengah melakukan proses otopsi terhadap jenazah Bripka Sukardi," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie di RS Bhayangkara Polri, Rabu (11/9/2013) dini hari.

Ronny mengatakan, kepolisian masih belum mengetahui pada bagian mana saja peluru yang ditembakkan pelaku bersarang di tubuh Sukardi. Pasalnya, proses otopsi terhadap jenazah masih belum selesai. "Kami mohon rekan-rekann dapat sabar menunggunya," katanya.

Sebelumnya, dari lokasi kejadian, Wakapolri Komjen Oegroseno mengatakan, dari tiga tembakan yang dilepaskan pelaku, dua peluru menembus dada Sukardi, sementara satu peluru meleset. Dari lokasi sudah ditemukan tiga selongsong peluru.

Sementara itu, dari pantauan Kompas.com di RS Bhayangkara Polri, tampak sejumlah anggota Provos Mabes Polri berjaga di depan pintu kamar jenazah. Belum ada pernyataan apa pun dari pihak keluarga korban atas insiden penembakan yang menimpa Sukardi.

Bripka Sukardi ditembak sekitar pukul 22.20 WIB, di jalur lambat tepat di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Dia sedang bertugas mengawal truk pengangkut menggunakan sepeda motor Honda Supra bernomor polisi B 6671 TXL.

Lihat foto lengkap: Polisi Ditembak Mati di Depan Gedung KPK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com