Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadisorda: Pembangunan GOR Koja Sudah Sesuai SOP

Kompas.com - 20/09/2013, 10:03 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, proyek pembangunan gedung Gelanggang Olahraga (GOR) Koja sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Sebagai pengawas dinas olahraga yakin SOP dilakukan, tentu kita yakin standarnya untuk melakukan pembangunan sudah memenuhi," ujar Ratiyono saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (20/9/2013).

Ratiyono menuturkan, Disorda DKI memberikan mandat kepada konsultan pengawas untuk melakukan lelang proyek pembangunan gedung GOR seluas 60 x 40 meter atau 2.592 meter persegi yang berdiri di atas lahan seluas 3 hektar. Pelaksana pembangunan dikerjakan oleh pemenang lelang yang dipercayakan kepada PT Ganiko Adi Perkasa.

Meski begitu, pihaknya akan melakukan pengecekan ulang dan evaluasi terhadap SOP yang telah dijalankan. "Memang perlu ada yang dilakukan pengecekan ulang," ujarnya.

Menyusul robohnya salah satu bagian tangga hingga menyebabkan enam pekerja mengalami cedera, Ratiyono belum bisa menentukan kapan pembangunan akan dilanjutkan kembali. Saat ini, pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan pihak kepolisian terhadap sejumlah pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan pengerjaan bangunan.

Saat ini, kepolisian sedang memeriksa pimpinan proyek bernama Muhammad Irfan dan Pelaksana Proyek Harja Sutisna dari PT Ganiko Adiperkasa ke Polresto Jakarta Utara untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya, diketahui fondasi tangga pembangunan GOR Koja ambruk pada Kamis (19/9/2013) sekitar pukul 17.30, yang menyebabkan enam orang menjadi korban dalam peristiwa ini. Mereka ditemukan di balik reruntuhan puing-puing bangunan. Keenam korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan, Semper, Jakarta Utara.

Setelah perawatan tim dokter, empat dari enam orang korban sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing. Mereka disebut hanya mengalami luka ringan. Sementara itu, dua korban lain masih harus menjalani rawat inap karena mengalami patah tulang pada bagian kaki.

Mereka adalah dua di antara para pekerja yang terperosok dari ketinggian enam meter, dari lokasi yang tengah dicor saat bagian itu runtuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com