Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Rp 150.000 di Pasar Blok G Berpeluang Mendapatkan Mobil

Kompas.com - 27/09/2013, 00:42 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Berbagai cara dilakukan PD Pasar Jaya untuk memikat hati pengunjung yang berbelanja di Pasar Blok G Tanah Abang. Salah satunya ialah menyediakan hadiah berupa mobil Toyota Etios Valco putih bagi para pembeli yang berbelanja di pasar tersebut.

Menurut Manager Area Pusat 1 PD Pasar Jaya, Made Ringgahardi, dalam hal pengundian mobil, pihaknya masih menunggu proses perizinan mobil tersebut. "Saat ini, kami sedang mengurus perizinan dengan Departemen Sosial terkait hadiah door prize mobil itu. Pengundian akan berlangsung setiap enam bulan sekali," ujar Made saat dihubungi, Kamis (26/9/2013).

Ia menuturkan, nantinya pengunjung yang datang dan berbelanja minimal Rp 150.000 akan mendapatkan satu kupon undian mobil Toyota Etios Valco.

Mekanisme undian itu, lanjut Made, para pembeli bisa mendapatkan bon di tempat mereka berbelanja, lalu kupon yang didapat dapat mereka tukarkan langsung kepada pihak PD Pasar Jaya yang bertempat di lantai empat Pasar Blok G.

Rencananya, mobil Toyota Etios Valco putih akan diundi pada gelombang pertama, yaitu Maret 2014 mendatang. "Belanja Rp 150.000 dapat satu kupon undian, Maret 2014 akan diundi," ucap Made.

Mengenai pembangunan tangga jalan atau eskalator di Pasar Blok G, pihaknya akan segera merealisasikan rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menjadikan Pasar Blok G agar lebih nyaman bagi pengunjung.

Nantinya, PD Pasar Jaya akan membangun eskalator mulai lantai dasar hingga lantai tiga. Ia juga menambahkan, pembangunan saat ini masih dalam tahap pengkajian dan pengecekan kondisi bangunan. Tidak hanya itu, biaya pengadaan eskalator dan desain gambar sudah dilakukan.

"Untuk biaya konstruksi pengadaan eskalator sendiri sudah diberikan ke kantor pusat. Proses pengadaan eskalator sesuai mekanisme, baik itu nanti mau dilelang atau bagaimana," pungkasnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com