Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2013, 02:46 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun jembatan penghubung dari Stasiun Tanah Abang ke Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rencananya, akan dibangun pula pintu keluar baru untuk stasiun tersebut.

"(Pembangunan) ini semua sudah dikoordinasikan dengan pihak PT KAI, Pemprov DKI, serta pihak swasta dalam pembangunan jembatan penghubung ini," ujar Kepala Suku Dinas Tata Ruang Jakarta Pusat, Yunaldi, di Stasiun Tanah Abang, Kamis (26/9/2013).

Jembatan yang menghubungkan stasiun dan Blok G pasar tersebut akan memiliki panjang sekitar 325 meter. Pembuatan jembatan bertujuan memberikan kenyamanan bagi pengunjung pasar, memudahkan akses ke stasiun.

Sementara pintu baru stasiun akan berjarak sekitar 200 meter dari stasiun itu. Pintu baru akan berada pada posisi yang memudahkan para penumpang kereta untuk melanjutkan perjalanan dengan menumpang kendaraan umum di Jalan Jati Baru.

Yunaldi mengatakan, pembangunan jembatan dan pintu baru tersebut direncanakan mulai pada 2014. Diperkirakan pembangunan jembatan akan memakan waktu tiga bulan. Keterlibatan pihak swasta dalam pembangunan jembatan akan mendapatkan "kompensasi" berupa pemasangan iklan di sisi luar jembatan.

Selain membangun jembatan dan membuat pintu baru stasiun, pagar pembatas rel kereta di kawasan itu juga bakal dirobohkan. Sebagai pengganti, akan dipasang pagar besi seperti yang sekarang terpasang di pintu masuk Monas.

Rencana pembangunan jembatan akan berdampak pembongkaran kios-kios di sekitar Stasiun Tanah Abang. Di antara kios yang akan dibongkar adalah sebuah minimarket di area dalam pagar stasiun saat ini, dan kantin-kantin di sekitar stasiun.

Di seberang stasiun, kios-kios juga diminta mundur lima meter dari posisi saat ini. Pemunduran tersebut akan dimanfaatkan untuk pelebaran ruas Jalan Jati Baru. "Pedagang di Jalan Jati Baru akan diberi surat peringatan untuk memundurkan bangunan mereka," kata Yunaldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com