Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Diperkosa di Monas, Wali Kota dan UPT Lepas Tangan

Kompas.com - 04/10/2013, 15:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas Rini Hariyani dan Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah saling melempar tanggung jawab soal kewenangan pengamanan di Monas. Hal ini terkait kasus dugaan perkosaan yang menimpa wanita berinisial MY di area Monas.

Direktur UPT Monas Rini Hariyani mengatakan, pengamanan di Monas bukan wewenang pihaknya, melainkan wewenang Wali Kota Jakarta Pusat. "Oh, itu bukan kewenangan UPT, tapi Wali Kota Jakarta Pusat," ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat (4/10/2013) siang.

Rini tak berkata banyak. Dia langsung memutuskan sambungan telepon. Ketika dikonfirmasi wartawan, Wali Kota Jakarta Pusat Safullah juga menampik pihaknya bertanggung jawab atas pengamanan di Monas. Ia malah berbalik menunjuk UPT Monas yang memegang wewenang soal hal tersebut.

"Itu tanggung jawab UPT Monas. Kan sudah ada Pergub Nomor 214 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengamanan Taman Monas yang disahkan pada 12 Desember 2012 yang lalu," ujar Saefullah.

Saefullah melanjutkan, berdasarkan Pergub itu, seluruh hal yang ada di kawasan Monas, mulai dari mekanisme masuknya pengunjung, taman, jalan, pengelolaan pedagang, dan lain-lain diurus oleh UPT Monas. Namun, jika membutuhkan bantuan, maka UPT dapat meminta bantuan kepada dinas-dinas terkait.

"Misalnya soal keamanan, kalau keteteran, bisa minta bantuan ke Satpol PP, gitu," ucapnya.

Seorang oknum anggota TNI diduga melakukan pemerkosaan atas wanita berinisial MY di sekitar Monas di Jakarta Pusat pada Minggu (29/9/2013), jelang tengah malam. Pelaku diketahui telah ditangkap. Namun, kepolisian belum merilis identitas pria tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com