Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi, Korban Miras Oplosan Tewas

Kompas.com - 12/10/2013, 18:46 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Satu lagi korban minuman keras oplosan bercampur soda meninggal dunia. Dia adalah Sholeh (27), yang sebelumnya dirawat di RS Polri Kramatjati. Sholeh meninggal dunia, Sabtu (12/10/2013) sekitar pukul 15.00 WIB sore tadi.

"Benar, yang atas nama Sholeh. Sekarang mayatnya sedang diotopsi," kata Kepala Polsek Metro Pasar Minggu, Adri Desas Furyanto melalui pesan singkat, Sabtu petang.

Dengan meninggalnya Sholeh, total ada lima orang yang meregang nyawa akibat miras oplosan tersebut. Sebelumnya korban tewas adalah Sanaih (53), Sutrisno (36), Sukarno (43) dan Nasrul (28). 

Total ada sepuluh korban dari kasus miras oplosan ini. Lima orang selamat, dengan empat di antaranya yaitu Sidek (37), Royana (57), Sutarko (37), dan Ari alias Ambon (25), sudah menjalani pemeriksaan polisi dan pulang ke rumah masing-masing. Sementara seorang lagi, yakni Herman (34), masih menjalani perawatan di RS UKI.

Sebelumnya, Adri mengatakan bahwa kejadian itu berawal saat salah satu korban bernama Sukarno alias Mogol, membeli 10 botol vodka merek Mansion di sebuah warung di Jalan Ragunan, Gang Bima, Rabu (9/10/2013) siang.

"Kemudian dicampur dengan minuman soda, lalu diminum secara bergiliran. Lalu mereka lanjut minum bir lagi sebanyak enam botol," kata Adri.

Para korban diketahui minum-minum dalam jangka waktu lama, yakni hampir sembilan jam. Dimulai Rabu (9/10/2013) pukul 17.00 hingga Kamis (10/10/2013) pukul 02.00 WIB.

Selain dalam jangka waktu berbeda, para korban juga menenggak miras di tiga tempat berbeda, yakni tempat pertama di teras toko listrik dekat sebuah kampus swasta di Jalan Raya Pasar Minggu. Tempat kedua di depan apotek di Jalan Raya Tanjung Barat. Mereka kemudian kembali menengak miras di depan sebuah kafe, masih di Jalan Tanjung Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com