Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Susan Bertekad Jadikan Lenteng Agung Kelurahan Terbaik

Kompas.com - 16/10/2013, 12:28 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli bertekad menjadikan kelurahan yang dipimpinnya terbaik se-Jakarta. Menurutnya, dia sangat membutuhkan dukungan staf-stafnya untuk mewujudkan keinginannya itu.

"Kita kan bukan one man show, saya perlu bantuan mereka. Kita sama-sama membangun Lenteng Agung jadi kelurahan yang terbaik," harapnya saat acara penyerahan hewan kurban dari Yayasan Denny JA kepada warga Lenteng Agung, yang diberikan melalui Susan, Rabu (16/10/2013).

Dia juga berharap warga Lenteng Agung ikut membantunya dengan menjaga kerukunan. Hari raya kurban, atau Idul Adha, diharapkan menjadi momen kebersamaan dan kerukunan warga di kawasan tersebut.

Saat pembagian daging kurban, Susan mengatakan ada 200 kilogram daging yang akan dibagikan ke 200 warga di sepuluh RW yang ada di kelurahan Lenteng Agung. Setiap RW akan mendapatkan 20 kilogram daging.

Pada kesempatan tersebut, Susan juga menyampaikan permintaan maaf, baik kepada staf maupun para warga, jika dia ada kesalahan selama empat bulan memimpin Lenteng Agung.

"Di hari yang baik ini, saya secara langsung meminta maaf apabila saya ada kesalahan. Mari kita saling memaafkan," ucapnya.

Adapun sapi yang dipotong adalah sapi hitam lokal asal Pacitan, Jawa Timur. Sapi tersebut merupakan pemberian dari Yayasan Denny JA yang memang bergerak dalam kampanye antidiskriminasi.

Direktur Yayasan Denny JA Novriantoni Kahar dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya memang berniat membagikan daging kurban kepada warga Lenteng Agung yang membutuhkan melalui Susan. Diharapkan, ke depannya, hubungan Susan dan warganya dapat berjalan harmonis.

"Yayasan Denny JA tergerak untuk memberikan dukungan moral meskipun tergolong kecil ini. Semoga badai cepat berlalu, kemesraan antara Lurah Susan dan warga Lenteng Agung bisa tercipta," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com