Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2013, 07:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa kali nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu melejit mengungguli nama kandidat calon presiden tahun 2014 lainnya dari hasil berbagai lembaga survei. Jika ditanya seputar pilpres untuk tahun 2014, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu terkadang mengalihkan jawabannya tentang persoalan Jakarta.

Lalu apa jawaban Jokowi kali ini tentang pilpres yang bakal diselenggarakan tahun depan itu? "Kalau ingin menanyakan 2014, tanyakan... Kalau mengenai 2014, tanyakan ke saya mengenai isinya apa anggaran yang ada di 2014, saya jawab. Artinya anggaran APBD 2014, saya jawab pasti," kata Jokowi saat ditemui dalam peresmian logo baru bagi Jakarta Monorel, di Jakarta, Rabu (16/10/2013) malam.

Menurut Jokowi, dia masih memikirkan soal pembangunan moda transportasi massal di Jakarta, seperti halnya proyek monorel. Mengurusi masalah pembangunan monorel diakuinya tidaklah mudah. Untuk persiapannya saja, lanjut Jokowi, diperlukan usaha yang berkelanjutan.

"Sudah dibilang bolak-balik urusan 'copras capres', urusan monorel saja pusing kita. Nyiapin yang kemarin sampai tadi pagi, kan dinyatakan dilanjutkan kembali, kita maraton terus. Urusan 'copras capres' nanti tanya lagi urusan surpa survei," ujar Jokowi, disambut tawa.

Beberapa survei yang menobatkan Jokowi sebagai calon presiden seperti yang dikeluarkan Forum Akademisi Teknologi Informatika (TI) terkait Pemilu Presiden 2014. Hasil dari survei tersebut menunjukkan elektabilitas Jokowi yang unggul dibandingkan kandidat lainnya.

Adapun survei dari Litbang Kompas menunjukan hasil yang sama. Survei dari Litbang Kompas menunjukkan Jokowi berpotensial sebagai capres pada Pilpres 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com