"Prinsipnya, kita, SKPD Kepala Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan siap mendukung kebijakan tersebut. TMR juga siap menerima monyet-monyet hasil penyidakan itu. Kami sudah menyiapkan kandang-kandang untuk konservasinya," kata Kepala TMR Marsawitri Gumay di Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2013).
Namun, kata dia, TMR sebagai balai konservasi tidak semata menampung monyet-monyet hasil sitaan tersebut begitu saja. Hewan jenis kera ekor panjang yang terjaring itu terlebih dulu menjalani pemeriksaan kesehatan dan karantina di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan di Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Tujuannya supaya tidak menularkan penyakit ke satwa yang ada di TMR ataupun kepada manusia. Kondisi monyetnya memprihatinkan karena memang sang pemilik tidak seperti pehobi atau pencinta binatang. Mereka tidak memperlakukan atau memeriksakan kesehatan hewan satwanya secara rutin," paparnya.
Kepala Sekretariat Tata Usaha TMR Bambang Triyono mengatakan, proses konservasi monyet-monyet tersebut hanya berupa pengelompokan monyet-monyet di beberapa kandang.
"Tapi, saat ini belum ada yang masuk ke sini, soalnya kan penertibannya baru dua hari," kata dia.
Menurut Bambang, melibatkan mantan pemain topeng monyet sebagai atraksi hewan adalah usulan yang bagus. Ini karena secara langsung hal itu akan menjadi wahana khusus dan dapat menarik pengunjung. Namun, banyak pihak berpikiran beda, menganggap hal itu sebagai eksploitasi hewan.
"Kalau menurut saya itu kurang benar. Soalnya, satwa yang dirawat dan dilatih sudah terpenuhi kesejahteraannya, mulai dari satwa tidak boleh lapar dan haus, tidak boleh takut, harus punya pasangan, bisa beraktivitas, dan sehat," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.