Untuk mengantisipasi banjir musim hujan kali ini, Pemprov DKI memaksimalkan fungsi pompa. Waduk yang sudah dikeruk sebagian itu sementara dikurangi volume airnya. Sehingga, pada saat hujan deras melanda, fungsi waduk sebagai pengendali banjir bisa maksimal.
Pengerukan Waduk Pluit untuk sementara berlangsung di sisi barat waduk. Pemprov DKI juga telah merelokasi warga di sisi barat ke rumah susun sewa. Sementara masih ada ribuan warga yang tinggal di sisi timur waduk.
"Kami hentikan pengerukan karena mempertimbangkan kepentingan warga yang menempati area waduk. Makanya, kami dorong agar pembangunan rumah susun segera diselesaikan. Mereka selama ini tidak mau pindah karena tidak ada rusun," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (18/11) di Jakarta.
Adapun rumah susun sewa yang sekarang sedang dibangun sebanyak delapan tower di kawasan Muara Baru. Tujuannya mendekatkan lokasi rusun dengan warga saat ini.
Gubernur Provinsi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum mengerti detail penghentian pengerukan waduk tersebut. Hari ini, Senin akan melihat lokasi waduk langsung. Baru setelah itu Jokowi akan menjelaskan secara detail. "Nanti saya akan jelaskan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.