Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Diperiksa, Vika Mengaku Sudah Maafkan Flo

Kompas.com - 25/11/2013, 19:21 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus perusakan rumah Vika Dewayani, istri kedua pengusaha Adiguna Sutowo, masih terus bergulir. Senin (25/11/2013), Vika kembali menjalani pemeriksaan terkait pencabutan laporan perusakan rumahnya.

Seusai diperiksa sekitar pukul 17.20, Vika pun mengakui bahwa dirinya sudah memaafkan tersangka perusakan, Anastasia Florina Limasnax atau Flo. "Ya, saya sendiri sudah maafkan Flo. Kita kan umat beragama, jadi harus saling memaafkan," ujar Vika di Mapolda Metro Jaya, Senin petang.

Dalam kesempatan tersebut, Vika menampik bahwa upaya damainya itu lantaran mendapat  tekanan dari pihak lain. Dia mengakui, keputusan itu dilakukan karena ada iktikad baik dari keluarga Flo yang datang menyampaikan permintaan maaf.

"Tidak ada intimidasi. Rasa kemanusiaan saya saja yang tergerak. Saya merasa kalau saya menjadi orangtua, melihat anak seperti itu (Flo), saya akan melakukan hal yang sama," kata Vika.

Hingga saat ini, Vika sendiri mengaku belum bertemu langsung dengan Flo. Adapun Vika mencabut laporannya pada Rabu (20/11/2013).

Dalam pemeriksaannya, Vika dicecar sebanyak 10 pertanyaan oleh penyidik. Semua pertanyaan itu seputar konfirmasi terkait pencabutan laporan perusakan kediamannya di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, dan perjanjian damai antara Vika dan Flo yang diwakil oleh keluarganya.

Seusai diperiksa, Vika terlihat didampingi lima orang koleganya. Tak banyak yang diutarakannya kepada pers terkait pemeriksaannya itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com