Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terkejut Saat Buka Pintu Sopir Metromini...

Kompas.com - 26/11/2013, 09:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pagi-pagi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah mendapatkan kejutan. Jokowi melongo dan terdiam beberapa detik saat melihat kondisi memprihatinkan salah satu bus metromini di depan Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.

Semula, Jokowi hendak menaiki kereta Commuterline dari Stasiun Cikini bersama Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Lantaran datang pertama, Jokowi pun menyempatkan untuk meninjau ke sekeliling stasiun. Salah satunya deretan metromini yang diparkir di jalan samping stasiun.

Jokowi menyusuri belasan bus yang diparkir di bahu kanan jalan dan menyebabkan kemacetan itu. Sesampainya di bus yang tengah dipadati penumpang, Jokowi langsung disambut belasan penumpang.

Tanpa naik ke bus, dia menyalami penumpang. Seusai bersalaman, Jokowi kembali menyusuri bus yang terparkir. Di salah satu bus, Jokowi mencoba melihat kondisi dalam bus itu.

Ketika membuka pintu sopir bus, wajah Jokowi terlihat melongo. Rupanya dia melihat pedal rem, gas, dan badan dalam bus penuh karat, kabel-kabel berserakan, kursi penumpang kotor, dan kursi sopir pun sobek. Beberapa detik Jokowi terlihat terdiam.

"Kayak ndak ada remnya," ujarnya sambil berlalu dari pintu sopir menuju ke dalam stasiun.

"Ada kok, Pak, remnya," celetuk salah satu sopir yang tengah duduk-duduk di dekat bus tersebut.

Jokowi pun tak menjawab. Tanpa berkata apa-apa, Jokowi pun kembali ke dalam Stasiun Cikini. Kebetulan, Hatta Rajasa telah datang ke stasiun tersebut. Keduanya ditemani Wakil Menteri Pekerjaan Umum Harmanto Dardak membeli tiket di loket stasiun dan menumpang gerbong nomor dua yang ada tepat di belakang gerbong khusus wanita.

Jokowi, Hatta, dan Harmanto diketahui hendak menghadiri acara diskusi publik mengenai persoalan banjir Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Sabha Widya, Wisma Makara, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com