Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada Debat Ruhut Vs Jokowi, Saya Pesan Tiketnya"

Kompas.com - 27/11/2013, 07:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat komunikasi politik UI, Effendi Ghazali, menilai, jika debat secara terbuka antara Ruhut Sitompul dan Joko Widodo benar-benar terjadi, hal itu akan menjadi "the biggest show in 2013" di kancah politik Indonesia.

"Saya sungguh-sungguh menantikan acara debat itu. Saya siap reserve dan beli berapa pun tiketnya. This is the biggest show in 2013," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (26/11/2013).

Satu-satunya alasan mengapa debat tersebut akan menjadi "the biggest show" di dunia perpolitikan Indonesia adalah karakter kedua tokoh yang dinilai Effendi sangat bertolak belakang. Ruhut Sitompul yang reaktif dan Joko Widodo yang cenderung pasif.

Soal analisis jalannya debat, Effendi melanjutkan, bagi Ruhut, debat itulah satu-satunya kesempatan untuk mengalahkan Jokowi yang cenderung pasif. Mengingat pesan politik yang selama ini kerap dilontarkan anggota Komisi III DPR RI tersebut dianggap terlalu membabi buta dan tidak substansial.

Namun, justru itulah peluang Jokowi dalam memenangkan debat. Menjawab serangan dengan kerja nyata, lanjut Effendi, adalah kunci kemenangan debat yang tidak bisa dimungkiri warga sebagai penonton. Hal inilah yang akan menjadi pembelajaran politik berharga bagi publik sekaligus para pejabat, politisi, pemangku kebijakan, dan lainnya.

"Jadi, ya saya hanya bisa bilang, Jokowi pasti tidak tertarik, tapi Ruhut sangat tertarik. Justru itu yang jadi poin utama," ujarnya.

"Membayangkan debat ini terjadi saja sudah ajaib. Karena kalau saya jadi penasihat Jokowi, saya akan bilang, jangan ladenin. Tapi kalau saya jadi penasihat Ruhut, saya akan bilang tantangin terus sampai tercapai. Tapi, terlaksana atau tidak, ini yang kita tunggu sebagai the biggest show in 2013 tadi," lanjut Effendi.

Ruhut tantang debat terbuka, Jokowi pilih kerja

Seperti diberitakan sebelumnya, Ruhut Sitompul menantang Jokowi berdebat secara terbuka di hadapan publik. Tantangan tersebut adalah buntut keheranan Ruhut atas tingginya tingkat popularitas serta elektabilitas mantan Wali Kota Surakarta itu.

"Kalian yang angkat Jokowi, padahal dia tak pernah debat. Yang kayak begitu mestinya diperhatikan dengan detail," kata Ruhut saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa siang.

Lalu, apa jawaban Jokowi? Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai tantangan juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul untuk berdebat dengannya adalah salah sasaran. Jokowi menilai dirinya tak pintar dalam berdebat, dan hanya mengandalkan kerja saja.

"Cari saja yang pintar debatlah. Saya ndak senang diskusi, ndak senang debat, maunya langsung kerja, gitu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com