Sekretaris Jenderal Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) FX Soejitno mengatakan, penutupan akses masuk ke Plaza Semanggi bukanlah pemecah masalah kemacetan di Jalan Gatot Subroto.
"Selama Ahok bisa mencari solusi, silakan saja ditutup, jangan ditutup sebelum ada solusi," ujar Soejitno saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/11/2013).
Soejitno mengatakan, Gedung LVRI merupakan monumen nasional sehingga perlu ada akses masuk ke dalamnya. Jika memang Basuki belum bisa menemukan solusi lain dan akan tetap menutup jalan tersebut, maka LVRI akan menuntut.
Basuki meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menutup akses ke Plaza Semanggi karena menjadi sumber kemacetan. Simpang itu menjadi akses kendaraan dari arah Sudirman yang akan belok ke kanan untuk masuk tol dalam kota. Kemudian, kendaraan dari arah Slipi mau masuk ke kiri ke dalam pusat perbelanjaan Plaza Semanggi.
Nantinya, kendaraan yang mau masuk ke dalam mal harus memutar melalui Setiabudi atau berbelok di gang samping Hotel Kartika Chandra. Jalan di Karet Semanggi itu akan diperlebar dan akses masuk Plaza Semanggi di Jalan Gatot Subroto akan ditutup permanen.
Penutupan akses ke Plaza Semanggi sebelumnya pernah dilakukan pada era Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Namun, akses itu pada akhirnya dibuka karena mendapat perlawanan anggota LVRI. Dengan membawa bambu runcing, para veteran pejuang kemerdekaan itu membongkar pembatas beton yang digunakan untuk menutup akses pintu masuk gedung LVRI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.