Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasusnya Selesai, Flo Belum Ditemukan dan Tak Diperiksa

Kompas.com - 05/12/2013, 11:51 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Walau tersangka kasus perusakan rumah pengusaha Adiguna Sutowo di Jalan Pulomas Barat VII Blok D2, Pulogadung, Jakarta Timur, Anastasia Florina Limasnax atau Flo belum ditemukan, kepolisian telah menganggap kasus ini telah selesai.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pekan lalu penyidik sudah melakukan gelar perkara. Adapun korban kasus ini, Vika Dewayani, sudah mencabut laporannya.

"Ada dua bahasan yang didapat. Apakah penghentian penyidik cukup dengan pemeriksaan atau harus dengan (pemeriksaan) Flo," kata Rikwanto, Kamis (5/12/2013), di Mapolda Metro Jaya.

Dari dua pembahasan tersebut, telah disimpulkan bahwa untuk kepastian hukum, kasus ini dinyatakan dihentikan karena adanya laporan pencabutan laporan dari Vika. Jadi, pemeriksaan terhadap Flo tidak diperlukan lagi. Polisi mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) pada Senin (2/12/2013) sebagai tanda bahwa kasus ini dinyatakan selesai.

Walau polisi belum menemukan tersangka, polisi menyatakan pencabutan laporan dari Vika dinyatakan cukup untuk menghentikan kasus ini. Selain itu, surat perdamaian yang ditandatangani Vika dan Flo, yang diwakili keluarganya, memperkuat polisi untuk menghentikan penyidikan. Selain meminta maaf, dalam surat damai tersebut turut disertakan Flo akan mengganti kerugian rumah Adiguna Sutowo yang dihuni Vika. Namun, jika kasus ini kembali dibuka oleh salah satu pihak, itu dapat dilakukan di prapengadilan.

Kasus ini mencuat setelah mobil yang dikendarai oleh Flo menabrak pagar hingga ke garasi rumah Adiguna di Jalan Pulomas Barat, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (26/10/2013) dini hari. Akibat tabrakan itu, tiga mobil milik Vika yang diparkir di kediamannya ringsek.

Setelah kejadian itu, Vika melaporkannya ke polisi. Polisi kemudian menetapkan Flo sebagai tersangka, tetapi belum memintai keterangannya. Keluarga Flo kemudian berkomunikasi dengan Vika dan menyampaikan permintaan maaf. Vika merespons hal itu dan mencabut laporannya di kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com