JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku mengantuk ketika mengikuti acara rapat kerja antara gubernur se-Indonesia dan Menteri Dalam Negeri RI di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (9/12/2013) siang hingga malam.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat ditanyakan wartawan apa yang menjadi topik pembicaraan rapat sekitar lima jam tersebut. "Apa ya, tadi lupa saya. Ngantuk saya," ujar Jokowi seusai rapat.
Jokowi enggan berkomentar banyak. Di tengah rentetan pertanyaan wartawan, Jokowi yang mengenakan batik warna coklat tampak terburu-buru menaiki kendaraan dinasnya. "Mengenai BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), pemilu, public service di DKI, mengenai tiga itu saja intinya," ujar Jokowi.
Ditemui terpisah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Gamawan Fauzi mengungkapkan, rapat kerja tersebut mengagendakan dua hal. Pertama, evaluasi sejumlah program masing-masing pemprov.
Kedua, sosialisasi beberapa program tahun 2014 mendatang. "Yang kita evaluasi antara lain terkait otonomi daerah. Lalu, kita menyosialisasikan undang-undang yang lagi dibahas DPR," ujarnya.
Tak hanya itu, Gamawan juga menyampaikan harapan besarnya soal bertambahnya pemerintah provinsi di Indonesia yang mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian atau WTP di bidang pengelolaan birokrasi pemerintahan.
Acara tersebut berlangsung mulai dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Tampak hadir beberapa gubernur lainnya, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DIY Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Bali I Made Mangku Prastika, dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.