Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Vila Rp 1 Miliar Pilih Bongkar Sendiri

Kompas.com - 13/12/2013, 13:12 WIB

BOGOR, KOMPAS.com
 — Sejumlah pemilik vila di Kampung Sirnagalih, Desa Sirnagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, memilih membongkar sendiri bangunannya.

H Endang Beni, salah seorang pemilik vila, mengatakan, dirinya lebih memilih membongkar sendiri vilanya dibanding dibongkar oleh petugas satuan polisi pamong praja (satpol PP).

"Masih banyak bagian bangunan yang bisa diselamatkan. Kalau pakai alat berat, dihancurkan semua. Makanya, saya bongkar sendiri saja," ujarnya saat ditemui Wartakotalive.com, di sela-sela pembongkaran, Jumat (13/12/2013).

Beni menjelaskan, vila miliknya dibangun di atas lahan seluas 2.400 meter persegi yang dia beli dari sejumlah penggarap. "Awalnya, saya beli 500 meter persegi, harganya Rp 15 juta, terus beli lagi sampai jumlahnya sekarang 2.400 meter persegi," katanya.

Pria yang bekerja wakil kepala cabang sebuah bank daerah itu membangun vila itu selama tiga tahun. "Pintu sama jendelanya ukiran dari Jepara, makanya sayang kalau dihancurkan alat berat," ujar Beni.

Dia mengaku sudah mendapat tiga kali surat peringatan dari Pemkab Bogor. Namun, menurutnya, ada kesalahan di surat tersebut. "Masa surat kedua dan ketiga isinya peringatan terakhir," katanya.

Beni mengatakan, untuk membangun vila itu, dia harus mengeluarkan biaya hingga Rp 1 miliar. Uang untuk membangun vila dia peroleh dari meminjam ke bank. "Uangnya saya dapat dari minjam, makanya sedih juga lihat vila ini dibongkar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com