Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kecelakaan, Lalin di Perlintasan Pondok Betung Jadi Satu Arah

Kompas.com - 20/12/2013, 19:48 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di perlintasan jalur kereta api Pondok Betung, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, akan diberlakukan satu arah guna menghindari kecelakaan tertabraknya kendaraan oleh laju kereta api.  Keputusan ini diambil setelah sebuah truk tangki Pertamina tertabrak kereta commuter line beberapa waktu lalu (baca topik: KRL Tabrak Truk Tangki). 

"Nanti dari Dishub (dinas perhubungan) akan dilakukan rekayasa lalu lintas untuk satu arah dan dibantu Satpol PP," ujar Vice President Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sugeng Priyono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/12/2013). 

Kebijakan satu arah diambil karena lebar jalan tersebut terlalu sesak untuk arus lalu lintas dua arah. Padatnya arus lalu lintas berisiko bagi kendaraan yang melintas di jalur kereta api.

"Kalau dua jalur pasti macet, karena lintasan relnya menurun dan menikung. Selain itu jarak pandang masinis bisa terganggu," kata dia.

Sugeng mengapresiasi langkah yang ditempuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membantu PT KAI mengurangi kecelakaan.

Pasca-peristiwa kecelakaan yang menewaskan tujuh orang tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menginstruksikan agar dibangun terowongan atau jalan layang di perlintasan tersebut. 

Sugeng juga mengatakan, PT KAI terus berkordinasi dengan pihak terkait dalam rangka menindak pengendara yang masih menerobos.

"Polisi akan ditempatkan di sana untuk menindak tegas mereka yang masih nekat terobos pintu perlentasan rel," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com