Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Minta Lelang Kepala Sekolah Diteruskan

Kompas.com - 23/12/2013, 14:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya dugaan kecurangan proses lelang kepala sekolah tak mempengaruhi keberlanjutan pelaksanaan tersebut. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, lelang kepala sekolah telah sampai tahap tes manajerial.

"Tetap jalan terus," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (23/12/2013).

Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, dalam pelaksanaan tes kompetensi bidang dan manajerial itu dilaksanakan di Mabes Polri. Sehingga, akan ada sebanyak 60 assesor Mabes Polri dan swasta untuk menilai tes tersebut.

Dengan itu, DKI akan mengetahui peserta mana yang jujur maupun yang tidak jujur. "Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang lebih tahu bagaimana formulanya," kata Basuki.

Kepala Bidang Pengembangan BKD DKI Jakarta Chaidir mengatakan, tes manajerial itu dilaksanakan pada 17-31 Desember mendatang. Serangkaian tes juga masih akan dijalani seperti public hearing dan sidang oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

Berdasarkan data BKD DKI Jakarta, peserta lelang jabatan kepala sekolah SMA dan SMK yang mendaftar sebanyak 1.589 orang, kemudian yang mengikuti tes kompetensi bidang 1.467 orang, dan peserta yang lolos hanya 928 orang, terdiri dari 603 calon Kepala SMA dan 325 Kepala SMK. Adapun dari hasil tes kompetensi bidang, beberapa kepala sekolah mendapat skor tertinggi, yaitu 100 dan skor terendah di bawah 50.

"Pada pekan terakhir Januari 2014, rencananya para pemenang lelang kepala sekolah akan dikukuhkan oleh Pak Gubernur. Sebelumnya, akan dilaksanakan public hearing juga," kata Chaidir.

Adapun, PNS DKI yang memenuhi persyaratan menjadi kepala sekolah berjumlah 5.800 pegawai. Sementara DKI menyediakan sebanyak 117 posisi kepala sekolah tingkat SMA, 63 kepala sekolah tingkat SMK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com