JAKARTA, KOMPAS.com - Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia kembali melakukan ibadah Natal di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/12/2013).
Mereka menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membuka segel yang menutup gereja mereka sejak 2008 lalu.
"Kami ingin menyerukan kepada Presiden. Sudah saatnya Presiden keluar dan memenuhi permohonan kami," ujar juru bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging.
Bona menjelaskan, kegiatan ini bukan pertama kali mereka lakukan. Sejak 2011 lalu, mereka selalu rutin menjalankan ibadah di seberang kediaman Presiden itu.
Bukan hanya saat Natal, tapi rutin selama dua minggu sekali. Namun hingga kini, belum ada jawaban dari Presiden.
“Harapan kami hanya ingin gereja kami dibuka, itu saja. Kami tidak menuntut banyak,” ujarnya.
Bona mengaku pihaknya selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk menuntut ke Pemkot Bogor dan Pemda Bekasi agar gereja mereka dibuka. Namun usaha itu juga tidak membuahkan hasil.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk menuntut langsung kepada Presiden yang merupakan pemegang tertinggi kekuasaan di negeri ini.
Pantauan Kompas.com, kedua jemaat Gereja datang rombongan sekitar pukul 12.30 siang. Mereka melakukan berbagai persiapan dan ibadah baru dimulai pukul 14.00.
Meski Matahari sangat terik, ibadah ini terus berlangsung secara khidmat. Hingga pukul 16.00, ibadah masih terus berlangsung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.