Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru, TMII Gelar Wayang dan Pesta Kembang Api

Kompas.com - 28/12/2013, 09:16 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut Tahun Baru 2014, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan menggelar kesenian tradisional wayang, atraksi kembang api, serta lagu-lagu dangdut. Manajer Humas TMII, Suryandoro, mengatakan, pada malam tahun baru akan digelar acara Wayang Kulit di pelataran Candi Bentar TMII dengan lakon 'Narayana Jumeneg' oleh dalang muda Ki Puguh Prasetyo.

"Pergelaran ini akan menemani pengunjung TMII dari pukul 21.00 sampai pagi," kata Suryandoro, dalam jumpa pers di TMII, Jumat (27/12/2013).

Menurutnya, mulai pukul 20.00, pengunjung sudah dapat menikmati aneka hiburan yang tersaji di panggung-panggung kesenian anjungan daerah.

Pada pukul 00.00 WIB, saat pergantian tahun, sebanyak 3639 atraksi kembang api akan ditembakan  dan berlangsung kurang lebih setengah jam. "Kita akan suguhi kembang api yang bertempat di danau Arsipel TMII," ujar Suryandoro.

Sejumlah tokoh masyarakat, kata dia, rencananya juga akan hadir. Salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Pihaknya memprediksi, acara tahun baru ini akan dihadiri puluhan ribu orang. "Kita prediksi ada 50 ribu orang. Namun tidak menutup kemungkinan sampai 70 ribu," ujar Suryandoro.

Progamer Seni dan Budaya TMII, Ismunardi, mengatakan, ada lima titik tempat hiburan pada tahun baru. Pertama, atraksi wayang kulit dari Jawa Timur di panggung Parkir Utara, acara campur sari di panggung Parkir Selatan, musik keroncong di belakang anjungan Kalimantan Barat, Musik Pop di Aquarium Air Tawar, dan Orkes Dangdut di bangunan KTT Non-Blok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com