Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, 492 Gardu PLN di Jabodetabek Dipadamkan

Kompas.com - 20/01/2014, 08:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) masih memadamkan sebanyak 492 gardu listrik di Jakarta. Jumlah itu diketahui semakin banyak dari sebelumnya.

Roxy Swagerino, Deputi Manajer Komunikasi Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang, menjelaskan, tanggal 18 Januari pihaknya memadamkan 516 gardu, kemudian berkurang menjadi 309 gardu. Pukul 18.00 WIB berkurang lagi menjadi 286 gardu, lalu kembali bertambah pukul 22.00 WIB yakni 433 gardu, dan sejak 19 Januari malam bertambah menjadi 492 gardu.

"Langkah itu terpaksa kita lakukan demi keamanan, keselamatan masyarakat. Curah hujan Jakarta yang semakin tinggi sehingga membahayakan masyarakat oleh aliran listrik saat air menggenang," ujarnya kepada wartawan pada Senin (20/1/2014) pagi.

Pemutusan aliran listrik tersebut mengakibatkan sejumlah daerah dilanda kegelapan, yaitu Cengkareng, Teluk Naga, Cikupa, Lenteng Agung, Bandengan, Kebon Jeruk, Cempaka Putih, Kramatjati, Jatinegara, Marunda, Menteng, Tanjung Priok, dan Pondok Kopi.

Roxy melanjutkan, penyebab khusus PT PLN memutus aliran listrik ke sejumlah permukiman ada beberapa hal. Pertama, jika rumah pelanggan dilanda kebanjiran dengan tinggi di atas 50 sentimeter. Kedua, jika gardu distribusi PLN mengalami banjir. Ketiga, gardu distribusi dan rumah pelanggan sama-sama banjir.

Apabila terjadi banjir susulan, lanjut Roxy, tidak menutup bahwa kemungkinan gardu distribusi yang telah normal akan dipadamkan lagi. PLN mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan listrik secara tepat dan bijak. PLN terus berupaya menormalkan seluruh jaringan agar pasokan listrik masyarakat kembali normal.

"Kami imbau masyarakat yang kena banjir memastikan Meter Circuit Breaker (MCB) dalam posisi off dan matikan seluruh peralatan listrik dengan cabut kabel dari stop kontak," ujarnya.

Roxy juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak langsung menggunakan peralatan instalasi kelistrikan seusai banjir. Peralatan yang basah akibat banjir harus dikeringkan terlebih dahulu supaya tidak terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com