"Semua rute sudah normal," kata Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta Sri Ulina Pinem kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (27/1/2014).
Akibat banjir yang merendam di hampir seluruh wilayah Ibu Kota, transjakarta di semua koridor berhenti beroperasi. Pada Senin (20/1/2014) pekan lalu, sebagian koridor mulai beroperasi normal dan rute lima koridor lainnya dialihkan serta tidak melayani hingga halte terakhir. Misalnya, di koridor V (Ancol-Kampung Melayu) diberlakukan contra flow setelah halte Kampung Melayu arah Senen melewati depan Polres Jakarta Timur-Kebon Pala-Ancol. Koridor yang dialihkan saat banjir ialah koridor III (Kalideres-Harmoni), koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni), koridor IX (Pinang Ranti-Pluit), koridor XI (Kampung Melayu-Pulogebang), dan koridor XII (Tanjung Priok-Pluit).
Halte transjakarta Jembatan Baru, Jakarta Barat, yang sebelumnya sempat dijadikan lokasi pengungsian korban banjir pun sudah pulih kembali. Sebelumnya, akibat peralihan halte transjakarta itu, di koridor III (Kalideres-Harmoni) diberlakukan pengalihan jalur melalui Tol Tomang.
"Halte yang digunakan pengungsi sudah ditinggalkan dan mereka (pengungsi) sudah balik ke rumah masing-masing," kata Ulina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.