Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Surati Semua Mal untuk Sediakan Parkir Sepeda

Kompas.com - 02/03/2014, 08:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Jakarta Joko Widodo dalam waktu dekat akan mengirim surat kepada pihak semua mal di Jakarta yang meminta mal-mal itu menyediakan parkir sepeda. "Saya akan surati satu-satu," ujar Joko Widodo atau Jokowi saat berbincang santai di redaksi Kompas.com, Jumat (28/2/2014) lalu.

Jokowi mengemukakan hal itu setelah Ketua Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia, Toto Sugito, "curhat" kepada Jokowi soal minimnya fasilitas umum untuk pesepeda, bahkan untuk memarkirkan sepedanya, termasuk di mal sekalipun. Menurut Toto, sejumlah mal justru  menyediakan parkir eksklusif untuk motor-motor besar, tetapi tidak punya tempat parkir untuk sepeda. Bahkan ada sebuah mal besar di Jakarta, kata dia, yang mengubah tempat parkir sepedanya untuk parkir eksklusif motor-motor besar.

Jokowi mengatakan, keberpihakan Pemerintah Provinsi Jakarta tak perlu diragukan. Sejumlah kebijakan yang mendukung aktivitas pesepeda di Jakarta akan dibuat. Itu soal waktu saja. Jokowi mencontohkan, salah satunya adalah dengan pembuatan jalur sepeda di Jakarta. Menurutnya, pembuatan jalur sepeda saat ini tidak akan efektif. Sepeda akan kalah dengan moda transportasi lainnya seperti kendaraan pribadi dan angkot.

"Rencana kita, setelah MRT (mass rapid transit) rampung, bike line itu baru kelihatan. Karena target kita, MRT rampung, ada ERP (Electronic Road Pricing), pajak tinggi, semua orang kita paksa masuk transportasi massal, baru bisa," lanjut Jokowi.

Jokowi yakin, saat pembangunan MRT rampung, moda transportasi massal di Jakarta juga sudah mulai membaik. Mulai dari monorel, transjakarta, angkutan terintegrasi busway, hingga kereta rel listrik (KRL). "Saya kira digempur lima transportasi itu, bike line pasti bakalan jadi. Kalau sekarang, kita ngomong apa adanya, sulit," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com