Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkostum Putih-putih, Massa PKS Padati GBK

Kompas.com - 16/03/2014, 09:52 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ribuan massa pendukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memadati Gelora Bung Karno (GBK) untuk mengikuti kampanye terbuka perdana partai dengan nomor urut tiga tersebut sejak Minggu (16/3/2014) pagi. Massa PKS memutihkan GBK dengan atribut yang dipakai. Mereka datang dari berbagai tempat di wilayah DKI Jakarta, bahkan ada pula yang mengaku datang dari Serang, Banten dan Depok, Jawa Barat.

Joni (26) warga Mangga Besar, Jakarta Barat mengaku berangkat dari rumahnya sekitar pukul 07.00. Adapun rombongannya datang menggunakan 3 bus metro mini.

"Dateng ke sini memang sengaja buat ikut kampanye," ujar Joni kepada Kompas.com di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (16/3/2014).

Hal senada juga diungkapkan oleh Mala (23) warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat tersebut bahkan sengaja datang bersama ibu dan adiknya yang masih berusia 7 tahun dengan menggunakan bus transjakarta demi mengikuti kampanye perdana partai pilihannya tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para simpatisan memasuki area GBK melalui Pintu utama 1, ribuan para simpatisan dengan menggunakan atribut berwarna putih dan membawa bendera partai tersebut. Kemacetan lalu lintas sempat terjadi di Jalan Asia Afrika, terutama di pintu utama GBK. Mobil para simpatisan juga banyak yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan yang berdampak kemacetan.

Ada pun Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS) mengawali kampanye terbuka di Gelora Bung Karno Jakarta pada hari ini. Optimistis mengulang catatan kampanye terbuka pada 2004 dan 2009 yang memutihkan stadion tersebut, PKS akan memunculkan 333 juru kampanye.

Mereka juga berjanji tak meninggalkan sampah setelah kampanye usai. Kampanye terbuka perdana PKS juga mereka gunakan sebagai ajang untuk memosisikan diri sebagai partai yang mencontohkan kampanye bersih dan peduli lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Dinilai Korbankan Kapabilitas karena Dukung Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel

Gerindra Dinilai Korbankan Kapabilitas karena Dukung Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel

Megapolitan
Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Ditangkap di  Leuwidamar Usai Kabur dari Rumah

Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Ditangkap di Leuwidamar Usai Kabur dari Rumah

Megapolitan
Polda Metro Jaya Buru Bandar Judi 'Online' hingga ke Luar Negeri

Polda Metro Jaya Buru Bandar Judi "Online" hingga ke Luar Negeri

Megapolitan
Polda Metro Patroli Siber Kumpulkan Daftar Situs Judi Online untuk Diserahkan ke Kominfo

Polda Metro Patroli Siber Kumpulkan Daftar Situs Judi Online untuk Diserahkan ke Kominfo

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival | Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Dirawat di RS UI

[POPULER JABODETABEK] Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival | Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Dirawat di RS UI

Megapolitan
Kapolres Jaksel Periksa Ponsel Anggota untuk Pastikan Tak Ada yang Ikut Judi 'Online'

Kapolres Jaksel Periksa Ponsel Anggota untuk Pastikan Tak Ada yang Ikut Judi "Online"

Megapolitan
SYL Akui Berikan Uang Rp 1,3 M ke Firli Bahuri Dalam BAP Polisi

SYL Akui Berikan Uang Rp 1,3 M ke Firli Bahuri Dalam BAP Polisi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 27 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 27 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan Tebal

Megapolitan
Ketika Popularitas dan Elektabilitas Anies Dinilai Bikin PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta...

Ketika Popularitas dan Elektabilitas Anies Dinilai Bikin PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta...

Megapolitan
Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung Diduga Didalangi Sindikat, Polisi Buru Para Pelaku

Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung Diduga Didalangi Sindikat, Polisi Buru Para Pelaku

Megapolitan
Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak Disebut Kerap Ganti Ponsel dan Medsos untuk Hilangkan Jejak

Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak Disebut Kerap Ganti Ponsel dan Medsos untuk Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Umumkan Duet Anies-Sohibul Iman, PDI-P Dinilai Belum Tentu Merapat

PKS Umumkan Duet Anies-Sohibul Iman, PDI-P Dinilai Belum Tentu Merapat

Megapolitan
Cara ke Jalan Suryakencana dari Stasiun Bogor

Cara ke Jalan Suryakencana dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com