Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: Kejahatan Seksual di TK JIS Berpola

Kompas.com - 18/04/2014, 14:29 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kejahatan seksual terhadap siswa TK Jakarta International School, AK (6), dipandang sebagai kejahatan berpola karena pelaku mengancam korban hingga anak tidak berani melaporkan kejadian tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh pengacara keluarga korban, Andi Asrun. Dia mengatakan, korban sempat diancam agar jangan mengadu.

"Ini kejahatan berpola. Ketika anak masuk ke toilet, di dalam sudah ada orang. Lalu ada yang menutup pintu toiletnya. Kemudian kalau anak menangis, diancam dan dipukul. Keluar dari toilet dibilangnya jangan mengadu," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (18/4/2014).

Dia mengatakan, bila tidak mendapat ancaman atau ditakut-takuti, pasti korban telah melapor kepada guru maupun orangtua.

Andi Asrun mengungkapkan, dalam pertemuan antara orangtua korban dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Dwi Priyanto, Kamis (17/4/2014) kemarin, kepolisian berjanji mengupas tuntas kasus ini.

"Pihak polisi janjinya akan mendalami keterlibatan pihak sekolah karena kalau tidak kasus ini jadi janggal. Rencananya polisi akan melakukan rekonstruksi di tempat kejadian," kata Andi.

Ketika dimintai tanggapan soal penutupan sementara TK JIS oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Asrun berpendapat tindakan itu terlambat. Seharusnya, lanjut Andi Asrun, sejak tahu TK JIS tidak memiliki izin, Kemendikbud langsung menon-aktifkannya.

"Penutupan itu fair tapi menurut saya, terlambat itu. Harusnya sejak dipanggil mereka datang tidak mempunya izin ditutup saja," kata Andi.

Sebelumnya diberitakan, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Kemendikbud Lydia Freyani Hawad menyatakan, TK Jakarta International School (JIS) ditutup sementara.

"Penutupan sementara bagi JIS untuk memberi kesempatan kepada pihak sekolah memenuhi persyaratan perizinan dan membenahi agar sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan RI yang berlaku," kata Lydia kepada Kompas, Jumat (18/4/2014).

Dampak dari penutupan sementara tersebut, kata Lydia, siswa TK JIS diliburkan. Mereka bisa bersekolah kembali ketika pihak JIS telah memenuhi persyaratan yang diminta. "Kebetulan sekarang sudah di pengujung tahun ajaran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com