Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran Telah Dibuka

Kompas.com - 20/04/2014, 20:21 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon penumpang untuk mudik Lebaran tahun 2014 sudah bisa memesan tiket kereta api dari sekarang. PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka pemesanan tiga bulan sebelum keberangkatan.

"Tiket kereta api jarak jauh untuk perjalanan mudik Lebaran 2014 dapat dipesan H-90," ujar Agus Komarudin, Kepala Humas PT KAI Daop (Daerah Operasional) I Jakarta, saat dihubungi, Minggu (20/4/2014).

Agus mengatakan, tiket dengan keberangkatan H-10 Lebaran (18 Juli) dapat dipesan mulai 19 April 2014. Untuk penumpang yang memilih keberangkatan H-9 Lebaran (19 Juli), tiket dapat dipesan mulai 20 April 2014. Ketentuan ini berlaku untuk tanggal-tanggal selanjutnya.

Penumpang dapat memesan tiket melalui pemesanan online di tiket.kereta-api.co.id, tiket.com, tiketkai.com, paditrain.com, dan aerotiket.com.

Selain itu, penumpang juga bisa mengunduh aplikasi di BBworld dengan mengetik "Kereta Api Indonesia" untuk memesan tiket.

Pemesanan dapat pula dilakukan di gerai Indomaret, Alfamart, Citos Connection, Fin Channel, atau dengan menghubungi call center KAI (021) 121, stasiun on-line, dan agen resmi tiket KAI.

Dalam memesan tiket, penumpang harus memastikan nama di tiket sesuai dengan nomor identitas (ID) penumpang yang asli, antara lain KTP, SIM, dan paspor. Hal ini penting karena penumpang harus menunjukkan ID pada saat pemeriksaan tiket di stasiun ataupun di atas kereta.

Agus menyarankan, para penumpang memesan tiket melalui channel atau cara pemesanan yang lebih efektif dibandingkan memesan langsung ke stasiun.

"Lebih baik pengguna jasa tidak membeli tiket di stasiun, pemesanan di channel saja. Penumpang jadi tidak membuang waktu," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com