Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JIS: Soal Korban Kedua, Kami Baru Tahu

Kompas.com - 24/04/2014, 14:10 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Jakarta International School mengaku baru mengetahui bahwa ada satu lagi korban kejahatan di lingkungan sekolah itu yang melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Terkait pertanyaan tentang dugaan adanya kasus kedua, dapat kami sampaikan bahwa kami baru saja mendengar tentang informasi tersebut dari pemberitaan yang muncul," kata JIS melalui surat elektronik yang diterima Kompas.com, Kamis (24/4/2014).

Soal korban kedua ini, JIS menyatakan akan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya sampai menemukan gambaran pasti duduk perkara kasus dari korban kedua ini. JIS pun berjanji akan menghubungi pihak keluarga dari korban kedua.

Sebelumnya diberitakan, KPAI menginformasikan telah menerima satu lagi korban kekerasan seksual di JIS. Korban merupakan teman AK (6). Identitas korban kedua disembunyikan KPAI demi alasan keamanan.

Dari laporan tersebut, korban kedua mengaku mengalami kekerasan seksual tidak hanya di dalam toilet, tetapi juga di dalam ruang kelas. Korban mengaku, pelaku sudah melakukan tindakan itu berkali-kali.

"Saya shock mendengar laporan ini. Kami akan terus dorong pihak kepolisian untuk usut pelaku pelecehan ini," tutur Sekretaris KPAI Erlinda, Rabu (23/4/2014).

Sementara itu, JIS juga menolak berbicara tentang William James Vahey, mantan guru yang dinyatakan sebagai tersangka kasus paedofilia oleh Biro Investigasi Federal AS (FBI). Pihak berwenang JIS juga enggan berbicara mengenai proses rekrutmen guru. Menurut mereka, informasi itu tidak dapat diungkap hingga proses penyelidikan FBI selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Es Teh di Bogor Trauma Usai Jadi Korban Pria Pamer Alat Kelamin

Pedagang Es Teh di Bogor Trauma Usai Jadi Korban Pria Pamer Alat Kelamin

Megapolitan
Wanita di Tangsel Sempat Disekap di Dalam Kamar Usai Dianiaya Kekasihnya

Wanita di Tangsel Sempat Disekap di Dalam Kamar Usai Dianiaya Kekasihnya

Megapolitan
Ada 'Spare Part' yang Rusak, Lift JPO Pinisi Sudirman Sudah Tak Beroperasi 40 Hari

Ada "Spare Part" yang Rusak, Lift JPO Pinisi Sudirman Sudah Tak Beroperasi 40 Hari

Megapolitan
Sekuriti Rusunawa Marunda Pernah Dipukuli Saat Cegah Aksi Pencurian

Sekuriti Rusunawa Marunda Pernah Dipukuli Saat Cegah Aksi Pencurian

Megapolitan
PKB DKI Buka Peluang Kaesang untuk Dipasangkan dengan Anies pada Pilkada Jakarta

PKB DKI Buka Peluang Kaesang untuk Dipasangkan dengan Anies pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Aset Rusunawa Marunda Klaster C Dijarah Maling sejak 2023

Aset Rusunawa Marunda Klaster C Dijarah Maling sejak 2023

Megapolitan
Pencuri Aset Rusunawa Marunda Diduga Warga Sekitar, Pengelola: Kami Tidak Dapat Memastikan

Pencuri Aset Rusunawa Marunda Diduga Warga Sekitar, Pengelola: Kami Tidak Dapat Memastikan

Megapolitan
Setelah 40 Hari Rusak, 'Lift' JPO Pinisi Sudirman Akhirnya Diperbaiki

Setelah 40 Hari Rusak, "Lift" JPO Pinisi Sudirman Akhirnya Diperbaiki

Megapolitan
Kalah Tawuran, Remaja Laki-laki di Depok Ditemukan Tewas Tergeletak

Kalah Tawuran, Remaja Laki-laki di Depok Ditemukan Tewas Tergeletak

Megapolitan
Semua Rumah Konfeksi di Gang Venus Kini Siaga APAR

Semua Rumah Konfeksi di Gang Venus Kini Siaga APAR

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pamer Alat Kelamin ke Pedagang Es Teh di Bogor

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pamer Alat Kelamin ke Pedagang Es Teh di Bogor

Megapolitan
Buntut Makanan Berformalin, Wali Kota Perintahkan Jajaran Rutin Periksa Pedagang di Jakbar

Buntut Makanan Berformalin, Wali Kota Perintahkan Jajaran Rutin Periksa Pedagang di Jakbar

Megapolitan
Penganiaya 4 Warga di Koja Seorang Residivis dan DPO Pembunuhan Sekuriti di Lippo Cikarang

Penganiaya 4 Warga di Koja Seorang Residivis dan DPO Pembunuhan Sekuriti di Lippo Cikarang

Megapolitan
Warga Bogor Temukan Mayat Bayi, Awalnya Dikira Kucing

Warga Bogor Temukan Mayat Bayi, Awalnya Dikira Kucing

Megapolitan
Pembacok Petugas Kebersihan di Cilincing Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Pembacok Petugas Kebersihan di Cilincing Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com