JAKARTA, KOMPAS.com - Chandra, sekuriti di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara, mengaku pernah dipukuli puluhan orang saat mencegah aksi pencurian di lokasi tersebut.
"Pada saat pengeroyokan kurang lebih ada 30 orang. Tapi, yang melakukan pemukulan terhadap saya dan saya tahu itu, saya laporkan lima orang, karena saya tidak tahu namanya," kata Chandra saat diwawancarai oleh Kompas.com di Rusunawa Marunda, Kamis (13/6/2024).
Chandra mengatakan, puluhan orang yang memukulinya itu adalah warga sekitar Rusunawa Marunda.
Baca juga: Aset Rusunawa Marunda Klaster C Dijarah Maling Sejak 2023
Kejadian itu terjadi saat Chandra sedang berjaga di pos sekuriti. Tiba-tiba gerombolan orang itu menyerang dan memukulinya.
"Habis muka biru lebam semua, di kepala juga ada, karena ada yang memukul saya dari belakang dengan menggunakan gagang kain pel," ucap Chandra.
Usai kejadian, Chandra langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Darurat (RSUD) Koja, Jakarta Utara.
Biaya pengobatan Chandra saat itu ditanggung oleh kepala rusunawa, sementara para pelaku melarikan diri begitu saja.
Atas kejadian itu, Chandra sudah melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Utara. Sampai saat ini, proses hukum itu masih berjalan dan sudah di tahap mediasi antara Chandra dan para pelaku.
Baca juga: Pencuri Aset Rusunawa Marunda Diduga Warga Sekitar, Pengelola: Kami Tidak Dapat Memastikan
Sekitar Mei 2024, Chandra dipanggil ke Polres Metro Jakarta Utara untuk melakukan mediasi.
"Untuk sampai saat ini, kasus di Polres Metro Jakarta Utara belum selesai, karena pada saat kemarin ketika proses mediasi dari pengeroyok saya tidak datang, hanya lawyer-nya, untuk lanjutannya saya belum dapat info," kata Chandra.
Chandra mengaku, perwakilan dari para pengeroyoknya sudah meminta maaf. Namun, ia berharap agar para pelaku bisa meminta maaf kepada dirinya secara langsung.
"Kalau perwakilan (dari para pengeroyok) sudah menemui saya untuk melakukan permintaan maaf. Tapi, namanya minta maaf dalam agama enggak bisa diwakili," tegas Chandra.
Baca juga: Sejumlah Aset Rusunawa Marunda Blok C Dicuri, Pintu, Jendela, hingga Kloset Raib
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.