JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar seribu mahasiswa Universitas Trisakti turun ke jalan untuk memperingati tragedi 12 Mei 1998. Akibatnya, jalanan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, mengalami kemacetan arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, mahasiswa Trisakti berangkat dari kampus Trisakti di kawasan Semanggi sekitar pukul 13.30 WIB. Dengan menggunakan puluhan bus dan sepeda motor, mereka melakukan konvoi ke arah Bundaran HI.
Sesampainya di Bundaran HI, para mahasiswa turun dari bus dan sepeda motor serta melanjutkan jalan kaki menuju Istana Negara. Sampai berita ini ditayangkan, para mahasiswa masih melakukan aksinya.
Dalam aksinya, para mahasiswa akan memberikan empat tuntutan terhadap pemerintah. Mahasiswa menuntut upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam pemerintahan Indonesia. Mereka juga menuntut kesejahteraan keluarga korban tragedi Trisakti 1998, antara lain dengan memberikan tunjangan kesejahteraan kepada keluarga korban.
Demonstran juga menuntut tanggal 21 Mei sebagai Hari Reformasi. Mereka juga mendesak adanya pengangkatan gelar bintang jasa dari pejuang reformasi menjadi pahlawan reformasi serta menuntuk hak-hak bintang jasa yang nantinya diperoleh keluarga korban.
Akibat aksi tersebut, ruas Jalan MH Thamrin menuju Monas ditutup. Kemacetan arus lalu lintas terjadi di Jalan Jenderal Sudirman dari arah Semanggi menuju Monas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.