Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Berlebihan kalau Lulus, Lebih Baik Bersyukur"

Kompas.com - 20/05/2014, 12:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah menerima hasil kelulusan ujian nasional (UN) SMA dan setingkatnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengimbau para siswa untuk tidak merayakan kelulusan dengan cara berlebihan, seperti corat-coret dan konvoi.

"Jangan berlebihan kalau lulus-lulusan. Lebih baik bersyukur saja," kata Lasro, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Ia juga mengimbau pihak sekolah untuk tetap mengawasi siswanya. Tujuannya untuk menghindari adanya kejadian yang tidak diinginkan, seperti tawuran.

Dia juga mengimbau siswa agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab. Dinas Pendidikan DKI, kata dia, telah mengirimkan surat kepada Polda Metro Jaya untuk ikut mengawasi jika ada siswa yang merayakan kelulusan dengan berlebihan.

Selain itu, untuk mengantisipasi adanya konvoi dan kumpul siswa, pengumuman kelulusan dilakukan melalui situs web resmi sekolah masing-masing.

"Kita sudah instruksikan ke Kapolda, Seksi Kecamatan, Suku Dinas, untuk mengawasi siswa-siswa. Jangan sampai merusak fasilitas publik atau ada tawuran," kata Lasro.

Di tingkat SMA/SMK/MA, ada sebanyak 81 siswa yang dinyatakan tidak lulus dari total 49.453 peserta UN. Mayoritas mereka tidak lulus ujian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Sementara itu, 99,84 persen peserta UN SMA di ibu kota lulus UN. Salah seorang siswa SMA Kolese Kanisius Jakarta Pusat, Ryan Aditya Moniaga, pun berhasil meraih nilai UN tertinggi nasional program IPA dengan perolehan nilai 58,05.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com