Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Bakharuddin Muhammad Syah mengatakan, pihaknya menambahkan 30 personel menjadi 100 personel yang bertugas sehari-hari di kawasan Sudirman-Thamrin.
"Artinya, selama konstruksi besar, akan ada 100 polantas yang bertugas mulai dari pukul 06:00 sampai 22:00 setiap harinya," kata Bakharuddin di Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Sebelum pelaksanaan konstruksi besar, PT MRT Jakarta melakukan berbagai proses tahapan persiapan, seperti pekerjaan penggalian lubang (test pit) di delapan titik, pengalihan lajur, relokasi halte bus transjakarta, dan penutupan lajur kendaraan hingga akhir Mei 2014.
Penambahan personel akan dilakukan di area yang kepadatan lalu lintasnya parah. Area itu, misalnya, Senayan, Istora, Bendungan Hilir, dan Setiabudi yang jalur pedestriannya dibongkar dari 6 meter menjadi 1,5 meter.
Selain itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan melakukan sosialisasi melalui media yang dimiliki, seperti Regional Traffic Management Center (RTMC) dan media milik Polri, National Traffic Management Center (NTMC).
"Kami mendukung pelaksanaan proyek ini, karena warga Jakarta sudah lama merindukan memiliki transportasi massal skala besar," kata Bakharuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.