Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanit K9: Kalau Anjing Tantrum, Bisa Jadi Ada yang Salah dengan Pawangnya

Kompas.com - 12/06/2024, 20:41 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit K9 Polda Metro Jaya AKP Rudi Ari Krismanto mengatakan, anjing K9 jarang sekali menunjukkan perilaku yang tak terkendali, kecuali ada yang tidak beres dengan pawangnya (handler).

"Cerminannya anjing K9 ini kan pawangnya ya," ujar Rudi ketika membagikan pengalamannya melatih anjing kepada Kompas.com di Unit Polsatwa K9 Polda Metro Jaya, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (12/6/2024).

"Artinya, kalau ada yang tidak beres dengan pawangnya itu bisa memengaruhi mood atau suasana hati anjing juga. Kalau anjing tantrum bisa jadi ada yang salah dengan pawangnya," jelas dia.

Baca juga: Kanit K9: Sebenarnya Anjing Itu Tidak Perlu Dipukul...

Maka, kata Rudi, setiap anjing K9 pasti sudah memiliki pawangnya masing-masing dan mereka akan membangun ikatan atau bonding dengan sang pawang.

Baik itu tentang pelatihan maupun perawatan, pawang juga harus tahu dan memastikan kebutuhan anjing K9 yang mereka pegang benar-benar sudah terpenuhi dengan baik.

"Itu kembali lagi ke pawangnya. Misalnya ada perubahan perilaku seperti dua hari enggak mau makan, ya itu pawang sudah punya inisiatif mengatasinya," terang Rudi.

Menurut dia, sang pawang yang sejatinya mengetahui kebutuhan anjing K9 sehari-hari.

"Ya kapan anjing mau buang air, bekerja, istirahat, dan sebagainya, itu semua jadi tanggung jawab setiap pawang," ujar dia.

Baca juga: Kanit K9 Bagikan Pengalaman Latih Anjing Pelacak, Harus Ada Chemistry Pawang dan Hewan

Rudi menambahkan, selama ini dirinya menganggap anjing-anjing K9 adalah bagian dari keluarga yang tidak terpisahkan.

"Saya menganggap anjing K9 ini ya sebagai sahabat, ya partner, ya bagian dari keluarga," ungkap Rudi dengan mata yang agak sedikit berkaca-kaca.

"Apalagi kalau lagi tugas di luar kota kami bisa tidur bareng dengan anjing di hotel. Selama ini saya melakukan penugasan-penugasan itu satu kamar sama anjing, sudah benar-benar beda lah," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com