Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2 Rugi Rp 14 Miliar akibat Dirampok

Kompas.com - 12/06/2024, 20:13 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toko jam tangan mewah di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 rugi miliaran rupiah akibat maling, Sabtu (8/6/2024).

“Taksiran kerugian berdasarkan laporan polisi yang dibuat oleh korban pasca-peristiwa perampokan sekitar Rp 14 miliar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).

Ade Ary mengatakan, taksiran kerugian itu dihitung berdasarkan jumlah jam tangan yang raib.

Adapun jam tangan yang digasak pria berinisial HK berjumlah 18 buah.

Baca juga: Polisi Tangkap Perampok Bersenjata Tajam yang Gasak Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2

“Ada 18 jam tangan mewah dari berbagai merek yang dilaporkan diambil (perampok),” tutur dia.

Kendati demikian, Ade Ary belum bisa memastikan apakah jam tangan yang dicuri sudah terjual atau belum.

Pasalnya, HK sampai saat ini masih diperiksa secara mendalam oleh penyidik.

“Nanti kami infokan lebih lanjut soal ini,” ucap dia.

Adapun HK diringkus polisi di sebuah hotel kawasan Cipanas, Cianjur, Selasa (11/6/2024).

Ia diciduk sekitar pukul 18.50 WIB usai tiga hari pengejaran.

Baca juga: Kanit K9: Sebenarnya Anjing Itu Tidak Perlu Dipukul...

HK ditangkap oleh petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polres Metro Tangerang Kota dan anggota Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi perampokan di toko jam tangan mewah kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Teluknaga, Kota Tangerang, viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @wargajakarta.id, Selasa (11/6/2024).

Dalam video tersebut, mulanya seorang pria yang mengenakan kemeja putih masuk ke lantai dasar yang merupakan toko pakaian.

Ia datang sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) ke arah tiga karyawan toko yang berada di lantai satu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com