Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2014, 13:34 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga penyimpangan pada program kartu jakarta pintar (KJP) karena penentuan penerimanya ditentukan berdasarkan kepemilikan surat keterangan tidak mampu (SKTM). Surat itu dinilainya begitu mudah didapatkan di kantor Kelurahan.

"KJP ini banyak yang bermasalah karena banyak yang tega nipu, nipunya di SKTM. Jadi, nanti harus Komite Sekolah yang langsung putuskan, layak atau tidak. Kalau sudah dapat baru minta SKTM," katanya di Balaikota Jakarta, Senin (2/6/2014).

Basuki menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera melakukan pendataan ulang terhadap penerima KJP. Menurut dia, hal itu harus segera dilaksanakan karena pada tahun ini Pemprov DKI akan menaikkan anggaran KJP. Ia tidak ingin jumlah alokasi anggaran yang besar justru dinikmati oleh warga masyarakat yang tergolong mampu.

Tak hanya itu, Basuki juga menegaskan bahwa nantinya pelajar penerima KJP harus memperlihatkan barang-barang yang telah ia beli dengan uang KJP.

"Misalnya dia beli buku. Dia harus memperlihatkan buku yang ia beli, bukan cuma kuitansinya karena kuitansi bisa nipu. Terus dia juga harus bikin resume isi bukunya, tanda kalau bukunya memang sudah dibaca," jelas pria yang akrab disapa Ahok itu.

Saat ini, dana KJP untuk pelajar SMA sebesar Rp 270.000 per siswa per bulan. Pemprov berencana akan menaikkannya menjadi Rp 600.000 - 800.000 per bulan. Adapun jumlah anggaran keseluruhan yang rencananya akan dialokasikan untuk salah satu program andalan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo itu mencapai sebesar Rp 3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com