Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Bekerja Semakin PRO dengan Samsung Galaxy Note PRO

Kompas.com - 03/06/2014, 09:11 WIB
advertorial

Penulis

Pekerja profesional seperti Anda pasti membutuhkan perangkat kerja yang bisa diandalkan. Karena saat ini bekerja tak melulu di belakang meja kantor, tapi juga dituntut untuk mobile. Lalu, apakah komputer jinjing atau laptop yang Anda punya sekarang mendukung untuk ini?

Kebanyakan laptop sekarang beratnya sekitar 1,5-2 kg dan sangat tidak praktis untuk kerja mobile. Berat dan mungkin sudah agak kurang bergaya. Sehingga bisa dipahami mengapa banyak orang beralih ke tablet. Sayangnya tak semua tablet di pasaran mendukung secara spesifik untuk produktivitas Anda.

Lalu, sudahkan Anda mendengar tentang Samsung Galaxy Note PRO. Ya..tablet yang dirilis pada acara Consumer Electronics Show 2014 Januari lalu ini merupakan tablet khusus untuk Anda para profesional PRO. Bekerja secara mobile dengan fitur-fitur yang ditawarkan Samsung Galaxy Note PRO.

Bekerja secara mobile sesuai yang Anda suka

Apa saja sih yang membuat tablet Samsung Galaxy Note PRO ini berbeda dengan tablet lainnya?  Layarnya saja sudah yang terbesar di kelasnya, yakni 12,2” WQXGA (2560 x 1600) TFT LCD. Layar ini 1,8 lebih besar dari layar tablet biasanya dan FULL HD. Jadi bayangkan saja seperti Anda melihat dokumen sebesar A4 sehingga sangat nyaman untuk mata saat Anda mengetik ataupun browsing.

Bagian dalamnya memiliki prosesor Quad A15 1.9GHz + Quad A7 1.3GHz. Juga dengan OS terbaru  8MP with LED Flash + 2MP (FHD). RAM 32GB serta memori terdapat pilihan 32 atau 64GB (eMMC) + microSD up to 64GB.

Untuk dimensi, ringannya sekitar 750 gram tapi tidak rapuh dan terasa mantap dipegang. Kapasitas baterainya mencapai 9.500mAh sehingga tahan lama saat digunakan di luar kantor.

Produktivitas meningkat kalau kita bisa bekerja secara multitasking. Berkat fitur ‘Four Multi Windows’, Anda akan mudah mengerjakan semua pekerjaan empat sekaligus di mana layar bisa terbagi untuk pekerjaan seperti menulis dokumen, buka email, liat video profile perusahaan sampai meng-update agenda.

Saat berada di luar, Anda tak perlu khawatir saat ingin mengakses ke komputer pribadi (PC). Tinggal gunakan fitur Remote PC untuk mencari dan mentransfer data secara remote dari tablet. Edit, buat dokumen langsung dengan Samsung Galaxy Note PRO dan lihat perubahannya di PC Anda.

Selain itu, Samsung Galaxy Note PRO dilengkapi dengan aplikasi productivity gratis* seperti Cisco Webex, di mana Anda bisa multi konferensi via wi-fi semudah melakukan telepon saja. Anda tinggal membuat grup meeting Anda sebanyak 8 orang dan juga saling berbagi potongan gambar/foto.

Selain itu, ditambah juga dengan berlangganan Hancom office untuk membuat dokumen dan lainnya serta berlangganan New York Times dan channel Bloomberg (1 tahun). Inilah saatnya bekerja mobile di luar kantor secara produktif. Samsung Galaxy Note PRO ini bisa Anda dapatkan dengan harga sekitar Rp 10.999.999,-.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Samsung Galaxy Note PRO, silakan klik di sini.
Samsung Galaxy Note PRO
, Upgrade Your PROgressive Work! (adv)

 

*syarat dan ketentuan berlaku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com