Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Mesum di Bekasi Dibongkar

Kompas.com - 13/06/2014, 13:11 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com — Stasiun Rawa Bebek di Bekasi Barat, yang dikenal sebagai stasiun mesum, sedang dalam proses pembongkaran. Pembongkaran ini dilakukan untuk pelebaran jalur.

"Stasiun ini dibongkar untuk membuat double track. Sebelah kiri sudah selesai kita bongkar. Hari ini baru dimulai pembongkaran yang sebelah kanan," ujar penanggung jawab pembongkaran stasiun, Yanto, di Stasiun Rawa Bebek, Jumat (13/6/2014).

Yanto mengatakan, pelebaran jalur tersebut nantinya akan digunakan sebagai jalur untuk kereta diesel. Sementara untuk KRL Commuter Line tetap berjalan di jalurnya saat ini. Targetnya, proyek ini baru akan selesai tahun depan.

Menurut Yanto, pembongkaran ini dilakukan karena Stasiun Rawa Bebek sudah lama tidak aktif. Malah, stasiun ini dimanfaatkan sebagai tempat mesum dan berpacaran bagi kaum muda.

Selain itu, pertimbangan lain yang membuat Stasiun Rawa Bebek dibongkar adalah karena letaknya yang terlalu dekat dengan stasiun yang lain.

"Rawa Bebek ini sama Stasiun Kranji masih dekat, sama Stasiun Cakung juga dekat. Makanya, jadi nanggung," ujar Yanto.

Sebelumnya, Stasiun Rawa Bebek di Bekasi Barat sudah ditutup sejak 20 tahun yang lalu. Stasiun yang sudah tidak lagi disinggahi kereta ini kondisinya sudah tidak terawat, bahkan sering dijadikan tempat mabuk-mabukan dan tempat muda-mudi berpacaran.

"Setelah ditutup, stasiun tak terurus lagi, bahkan sering dijadikan tempat nongkrong. Banyak anak muda yang datang ke sana untuk berpacaran dan sering juga dijadikan tempat mabuk-mabukan oleh para anak jalanan," ujar Imah, salah seorang warga yang tinggal di sekitar stasiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com