Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Berpistol di Kantor Pos Cipayung Lukai Pegawai dan Nasabah

Kompas.com - 26/06/2014, 21:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan perampok yang menyatroni kantor agen Pos Setu di Cipayung, Jakarta Timur melukai dua pegawai dan seorang nasabah, Kamis (26/6/2014). Mereka disandera dan dianiaya ketika berupaya kabur.

Kedua pegawai itu, Ay (23) dan Ni (20), menderita terluka di bagian kepala dan leher akibat pukulan benda tumpul. Hal yang sama juga dialami dua nasabah yang kebetulan berada di kantor pos itu.

Menurut Manajer Agen Pos Setu, Sugianto, Ay terluka saat melarikan diri di tengah upaya pelaku menguasai kantor pos tersebut. "Dia sempat dihalau pelaku, rambutnya dijenggut," kata Sugianto, saat ditemui di lokasi, Kamis sore.

Sugianto mengatakan, salah satu pelaku yang berjaga di depan kantor pos memukul leher Ay dengan senjata hingga berdarah. Namun, Ay berhasil kembali lari ke arah jalan.

"Dia teriak-teriak minta tolong ke jalan itu, sempat ditabrak mobil juga, tapi untungnya tetap selamat," ujar Sugianto.

Ditemui terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Cipayung Komisaris Cecep Subagia membenarkan dua pegawai dan nasabah kantor pos itu terluka dalam kejadian ini.

"Pelaku menggetok korban, tapi enggak terlalu parah. Sementara yang nasabah itu di borgol tangannya. Tetapi hanya satu tangan kanan belum sempat terkunci dua tangan," ujar Cecep.

Para pelaku, lanjut Cecep, langsung kabur mengetahui Ay lolos dan meminta bantuan warga. Namun, uang Rp 7 juta dapat dibawa lari komplotan berjumlah enam orang yang datang dengan sepeda motor itu.

Dua saksi pegawai kantor pos masih diperiksa petugas. Polisi tengah memburu pelaku perampokan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com