Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotman Paris Minta Bukti Guru JIS Cabuli Murid

Kompas.com - 17/07/2014, 11:01 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum Jakarta International School (JIS), Hotman Paris Hutapea, mempertanyakan barang bukti yang dituduhkan penyidik Polda Metro Jaya kepada dua guru JIS, yakni Neil Bentleman dan Ferdinant Michel. Pasalnya, barang bukti yang dituduhkan tersebut tidak pernah ditanyakan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Penyidik tiap hari ngomong di TV ada bukti, tetapi mana buktinya. Di BAP tidak ada satu pun bukti," kata Hotman Paris Hutapea di JIS, Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Hotman menambahkan, selama pemeriksaan terhadap dua tersangka, polisi hanya bicara bukti, tetapi tidak pernah menunjukkan bukti-bukti tersebut.

Kedua guru JIS yang dijadikan tersangka, yakni Neil Bantlemen dan Ferdinant Michel, diduga menggunakan kamera, tali, dan obat ketika melakukan kejahatan seksualnya. Namun, bukti yang dimaksud tidak pernah ditunjukkan oleh polisi.

Pihak JIS sangat menyayangkan keputusan polisi menetapkan kedua guru JIS sebagai tersangka tersebut. "Semua barang bukti yang disebutkan itu kan 100 persen versi pelapor. Polisi saja belum menemukan barang bukti tersebut," ucapnya.

Hotman juga memandang bahwa penahanan kedua guru JIS tersebut sangat aneh. "Mereka ulang-ulang bilang ada bukti, tetapi sampai saat ini belum bisa tunjukkan buktinya," ujarnya.

Untuk itu, Hotman berniat mengajukan penangguhan penahanan bagi kedua guru JIS tersebut.

Sebelumnya diberitakan, dua guru JIS, yakni Neil Bentleman dan Ferdinant Michel alias Ferdinant Tjiong, ditahan oleh Polda Metro Jaya. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan pelecehan seksual di JIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com