Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bundaran HI Jadi Pusat Unjuk Rasa, Ini Pengalihan Arusnya!

Kompas.com - 21/07/2014, 16:56 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kawasan Bundaran Hotel Indonesia akan menjadi pusat unjuk rasa terkait pengumuman hasil pemilu presiden yang akan diumumkan oleh KPU, 22 Juli 2014. Kawasan landmark Jakarta itu tidak bisa dilintasi kendaraan.

Berikut pengalihan arus di sekitar Bundaran HI:

1. Dari arah selatan: Mulai dilakukan penyaringan di Dukuh Atas, kendaraan diarahkan belok kiri melalui Landmark - Jalan Galunggung - Jalan Halimun, atau diarahkan belok kiri flyover Casablanca - Jalan Satrio - Kampung Melayu.

Kemudian, di pertigaan Dharmala, kendaraan diarahkan belok kiri melalui Jalan Mas Mansyur. Sementara jalur lambat depan BNI 46 kendaraan diarahkan belok kiri menuju traffic light Dukuh Bawah belok kiri menuju Tanah Abang atau belok kanan menuju Manggarai.

Dari arah barat terjadi penutupan di Jalan Kebon Kacang. Sedangkan kendaraan yang telah berada di Jalan KH Mas Mansyur diarahkan lurus ke arah Tanah Abang atau Karet.

2. Tidak boleh ada kendaraan yang memotong di lampu merah Sarinah. Pengalihan dari TL Sarinah, arus lalu lintas yang keluar dari perkantoran/perhotelan diarahkan melalui jalur lambat ke Jalan Wahid Hasyim menuju Jalan Agus Salim.

Selanjutnya, kendaraan yang datang dari arah Tanah Abang akan diluruskan ke Jalan Mas Mansyur. Sedangkan arus lalu lintas yang datang dari Wahid Hasyim diarahkan belok kiri ke arah MH Thamrin atau Medan Merdeka Barat.

3. Tidak ada kendaraan yang memotong lampu merah Kebon Sirih. Arus lalu lintas yang datang dari Jalan Sabang diarahkan ke Jalan Sutan Syahrir. Sedangkan arus lalu lintas dari arah Tanah Abang akan dilakukan dialihkan di TL Abdul Muis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com