Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Isu Rusuh, Pegawai Kantor di Jalan Imam Bonjol Dipulangkan

Kompas.com - 22/07/2014, 10:35 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pegawai yang bekerja di lokasi kantor Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat dipulangkan untuk mengantisipasi kerusuhan menjelang pengumuman Pemilihan Umum Presiden 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Mereka enggak ada pemberitahuan kemarin, pada mau masuk terus tadi disuruh pulang sama manajer," kata Soleh, petugas keamanan Thomson Specialist Centre di pos jaganya, Selasa (22/7/2014).

Soleh mengatakan, libur dadakan ini guna mengantisipasi adanya kerusuhan yang santar tersiar belakangan ini. Mereka, kata Soleh, dipulangkan oleh kantor dan diliburkan kerja untuk hari ini. Namun, untuk esok hari, pegawai Thomson Specialist Centre akan tetap masuk seperti biasa.

Pemulangan pegawai juga terjadi di kantor Hutanindo Lestari. Menurut Soleh, pegawai Hutanindo Lestari juga dipulangkan oleh atasannya. Meski dipulangkan secara dadakan, kata Soleh, mereka tidak mempersolakannya.

Soleh mengungkapkan, beberapa perusahaan lain di sepanjang Jalan Imam Bonjol juga dipulangkan pegawainya sebelum massa datang menuju KPU.

"Pada mau masuk terus lihat keadaan kayak gini akhirnya dadakan diliburkan," ucapnya lagi.

Lain halnya dengan karyawan di gedung Graha Mandiri. Gedung yang terletak di perempatan Jalan Imam Bonjol itu tetap masuk seperti biasa. Mereka juga tidak mendapat pemberitahuan libur ataupun pulang lebih awal mengingat pengamanan sekitar lokasi KPU terus diperketat. "Tidak ada libur dari kemarin. Jadi masuk hari ini," kata Budi, seorang karyawan di gedung Graha Mandiri.

Budi pun menyatakan, ia dan karyawan lain belum memiliki rencana pulang cepat untuk menyelamatkan diri bila terjadi kerusuhan. Budi juga tidak mendapatkan surat pemberitahuan pulang lebih awal oleh atasannya.

Karyawan lainnya di gedung Graha Mandiri, Iksan juga mengungkapkan tidak adanya informasi pulang cepat atau libur untuk seluruh perusahaan. Bahkan, kata Iksan, ia dan karyawan lainnya bisa masuk seperti biasa.

"Masuk kayak biasanya saja. Sesuai jam kerja, tidak ada libur dan tidak berencana pulang cepat," kata Iksan.

Keduanya pun mengaku tidak was-was dengan adanya informasi akan terjadi kerusuhan dari massa yang akan mengepung Jalan Imam Bonjol atau sekitar lokasi gedung KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com