"Mereka enggak ada pemberitahuan kemarin, pada mau masuk terus tadi disuruh pulang sama manajer," kata Soleh, petugas keamanan Thomson Specialist Centre di pos jaganya, Selasa (22/7/2014).
Soleh mengatakan, libur dadakan ini guna mengantisipasi adanya kerusuhan yang santar tersiar belakangan ini. Mereka, kata Soleh, dipulangkan oleh kantor dan diliburkan kerja untuk hari ini. Namun, untuk esok hari, pegawai Thomson Specialist Centre akan tetap masuk seperti biasa.
Pemulangan pegawai juga terjadi di kantor Hutanindo Lestari. Menurut Soleh, pegawai Hutanindo Lestari juga dipulangkan oleh atasannya. Meski dipulangkan secara dadakan, kata Soleh, mereka tidak mempersolakannya.
Soleh mengungkapkan, beberapa perusahaan lain di sepanjang Jalan Imam Bonjol juga dipulangkan pegawainya sebelum massa datang menuju KPU.
"Pada mau masuk terus lihat keadaan kayak gini akhirnya dadakan diliburkan," ucapnya lagi.
Lain halnya dengan karyawan di gedung Graha Mandiri. Gedung yang terletak di perempatan Jalan Imam Bonjol itu tetap masuk seperti biasa. Mereka juga tidak mendapat pemberitahuan libur ataupun pulang lebih awal mengingat pengamanan sekitar lokasi KPU terus diperketat. "Tidak ada libur dari kemarin. Jadi masuk hari ini," kata Budi, seorang karyawan di gedung Graha Mandiri.
Budi pun menyatakan, ia dan karyawan lain belum memiliki rencana pulang cepat untuk menyelamatkan diri bila terjadi kerusuhan. Budi juga tidak mendapatkan surat pemberitahuan pulang lebih awal oleh atasannya.
Karyawan lainnya di gedung Graha Mandiri, Iksan juga mengungkapkan tidak adanya informasi pulang cepat atau libur untuk seluruh perusahaan. Bahkan, kata Iksan, ia dan karyawan lainnya bisa masuk seperti biasa.
"Masuk kayak biasanya saja. Sesuai jam kerja, tidak ada libur dan tidak berencana pulang cepat," kata Iksan.
Keduanya pun mengaku tidak was-was dengan adanya informasi akan terjadi kerusuhan dari massa yang akan mengepung Jalan Imam Bonjol atau sekitar lokasi gedung KPU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.