Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Imam-Ririn Sudah Kantongi SK DPP PKS untuk Maju Pilkada Depok 2024

Kompas.com - 27/06/2024, 13:57 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq telah mengantongi Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS untuk maju Pilkada Depok 2024.

"Kalau SK pasangan, kami sudah ada dari DPP PKS sejak akhir Mei, lebih tepatnya tanggal 24 Mei 2024," kata Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono kepada Kompas.com, Rabu (27/6/2024).

Imam menyampaikan, dirinya tinggal menunggu turunnya SK dari partai koalisinya, yaitu Partai Golongan Karya (Golkar).

Baca juga: Duet Imam Budi-Ririn Sudah Soft Lauching di Acara PKS Depok, Tinggal Tunggu Deklarasi

"Katanya Golkar juga sudah mengeluarkan (SK), tinggal kami menggabungkan dua surat tersebut untuk bisa mendaftar ke KPU Depok," ujar Imam.

Diperkirakan, SK dari Golkar itu akan segera terbit yang nantinya dilanjut dengan deklarasi.

Penundaan penerbitan SK berkaitan karena salah satu pengurus pusat Golkar yang masih menunaikan ibadah haji.

"Kami belum ketemu lagi dengan Golkar secara resmi untuk mengobrolkan tentang waktu (deklarasi), karena memang Golkar juga menunggu orang dari DPP pulang dari haji untuk bisa memastikan kapan kita akan launching pasangan," jelas Imam.

Ia mengaku tak sabar untuk segera deklarasi sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok.

"Sudah banyak yang minta sih kapan launching-nya, khawatir yang datang bakal banyak banget dari apa yang saya bayangkan," terang Imam.

Di samping itu, PKS menggelar soft launching pasangan Imam-Ririn bersama para kader di Anyer, Banten.

Baca juga: Wajah Imam Budi Hartono dan Supian Suri Mulai Mejeng di Jalanan Depok Jelang Pilkada

Soft launching pasangan ini dilakukan dalam agenda konsolidasi yang digelar di Anyer, Banten, pada Sabtu (22/6/2024) dan Minggu (23/6/2024).

"Kebetulan kami juga mengundang pasangan kami, Ririn dan pengurus Golkar untuk bisa hadir. Ya soft launching pasangan yang akan diusung, karena teman-teman dari partai ingin mengenal lebih jauh tentang pendamping atau calon wakil dari saya," jelas Imam.

Setidaknya, sekitar 400 pengurus datang dari tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Iya 11 DPC PKS di seluruh Kota Depok, bersama dengan 63 kelurahan. Jumlahnya kurang lebih 400 orang pengurus," tutur Imam.

Secara gambaran umum, kata Imam, agenda kemarin adalah mendekatkan antar pengurus internal sekaligus menjalin silaturahmi dengan partai koalisi, yakni Golkar.

Baca juga: Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com