Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supian-Intan Duet di Pilkada Depok, Imam Budi: Makin Banyak Calon, Makin Bagus

Kompas.com - 27/06/2024, 15:54 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menantikan persaingan kandidat calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada 2024.

"Semakin banyak calon, semakin bagus menurut saya," kata Imam saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/6/2024).

Imam mengungkapkan, banyaknya bakal calon pasangan untuk Pilkada Depok 2024 akan memberikan masyarakat variasi pilihan.

"Karena masyarakat semakin banyak pilihan, jangankan dua calon, harapan sih bisa tiga calon, empat calon," ungkap Imam.

masih kata Imam, pilihan kandidat pasangan juga dapat membantu masyarakat menilai, bahkan memberikan kesempatan ikut terlibat dalam pencalonan.

Baca juga: Pasangan Imam-Ririn Sudah Kantongi SK DPP PKS untuk Maju Pilkada Depok 2024

"(Bagus) semua partai punya jagoannya lah, supaya masyarakat punya banyak pilihan untuk memilih," lanjut Imam.

"Siapapun yang warga Depok, apalagi warga Depok ber-KTP Depok punya hak memilih dan dipilih," tambahnya.

Ditanya kematangan PKS memerangi Pilkada pada November 2024 nanti, Imam menyebutkan, masih optimis.

Terlebih saat berkaca pada perolehan suara PKS dan Golkar saat Pemilu kemarin yang mencapai suara hingga 400.000.

Baca juga: Jelang Pilkada Depok 2024, Walkot Idris Minta Tiap ASN Bikin Pakta Integritas

"Kami partai yang punya perolehan suaranya cukup tinggi di Kota Depok. PKS punya 250.000 suara (kurang lebih) waktu Pileg 2024. Golkar punya 150.000 suara, artinya kalau digabungkan, modal kami sudah 400.000 suara," lanjut Imam.

Sebagai informasi, DPP PKS sudah resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pasangan untuk mengusung Imam Budi Hartono dan Ririn A Rafiq pada Pilkada Depok 2024.

SK pasangan ini telah terbit sejak Jumat (24/6/2024).

"Kalau SK pasangan, kami sudah ada dari DPP PKS sejak akhir Mei, lebih tepatnya tanggal 24 Mei 2024," terang Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com