Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, 90 Persen Penginapan Pulau Seribu Sudah Penuh

Kompas.com - 23/07/2014, 06:01 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang libur Lebaran, ratusan tempat penginapan di Kepulauan Seribu dipenuhi wisatawan. Dari 430 lokasi penginapan yang tersebar di lima pulau di kawasan ini, tinggal 43 di antaranya yang masih punya kamar untuk dipesan.

"Prediksi kami, 10 persen penginapan yang masih tersisa ini pun akan penuh pada minggu ini atau akhir pekan ini," kata Ketua Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu, Micky Musleh (29), saat dihubungi, Selasa (22/7/2014).

Ratusan penginapan itu tersebar di Pulau Pramuka, Tidung, Pari, Harapan, dan Untung Jawa. Dari lima pulau tersebut hanya penginapan di Pulau Pramuka dan Tidung yang masih punya alokasi kamar untuk libur Lebaran.

Pemesanan penginapan di kawasan ini, kata Micky, sudah dibuka sejak sebulan silam. Adapun batas akhir pemesanan pada umumnya adalah H-1 hingga H-4 pemakaian. Dia mengatakan, lonjakan pengunjung yang akan menginap di kawasan ini akan berdampak pada kepadatan Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

Micky memperkirakan, puncak kepadatan di pelabuhan itu akan terjadi pada Minggu (27/7/2014). Dia berharap Pemerintah Kepulauan Seribu membantu menambah alokasi kapal untuk mengakomodasi lonjakan jumlah wisatawan ini.

Berdasarkan data tahun lalu, Micky memperkirakan, pada tahun ini, jumlah wisatawan libur Lebaran ke Kepulauan Seribu akan mencapai 20.000 orang. Menurut dia, mayoritas wisatawan pada libur Lebaran ini adalah kalangan non-Muslim dan Tionghoa.

"Biasanya mereka liburan karena pembantunya banyak yang mudik selama tiga sampai lima hari hari pas Lebaran," kata Micky. "Di sini mereka tidak perlu repot untuk membersihkan tempat tinggal."

Kepala Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu Suwarto mengatakan, antisipasi lonjakan wisatawan telah dilakukan lewat koordinasi dengan para pemilik ojek kapal. Menurut dia, akan ada 30 kapal berkapasitas 30-50 penumpang yang siap mengangkut wisatawan ke Kepulauan Seribu dari Pelabuhan Muara Angke.

Suwarto mengatakan, para wisatawan juga bisa menggunakan kapal cepat milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang berangkat menuju Kepulauan Seribu dari Dermaga Kali Adem, Muara Angke. "Jadi, ada dua alternatif untuk bisa ke pulau, (yaitu) melalui Pelabuhan Muara Angke dan Kali Adem," ujar Suwarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com