"Hal itu merupakan fitnah besar bagi tim Prabowo-Hatta. Berita soal simpatisan bayaran tersebut merupakan perang urat syaraf yang dimanfaatkan oleh pihak lain untuk menjatuhkan tim Prabowo-Hatta," ujar Andre, saat dihubungi Kompas.com.
Andre memastikan, simpatisan yang datang sejak Rabu pagi di depan gedung MK merupakan relawan yang datang dengan kerelaan untuk mendukung gugatan tim Prabowo-Hatta terhadap kecurangan dalam pemilu presiden 9 Juli lalu.
Para simpatisan tersebut, kata Andre, berasal dari berbagai ormas, relawan, dan massa dari partai pendukung Prabowo-Hatta.
Lebih lanjut, Andre mengatakan, pemberitaan mengenai simpatisan bayaran yang beredar di beberapa media, merupakan strategi dari pihak-pihak lain yang mengkhawatirkan terjadinya eskalasi (peningkatan) jumlah massa pendukung.
"Mereka khawatir akan terjadi eskalasi massa. Baru hari ini saja sudah kira-kira 30.000. Bisa-bisa nanti mencapai ratusan ribu yang datang," kata Andre.
Dalam pemberitaan sebelumnya, beberapa simpatisan Prabowo-Hatta yang datang di depan gedung MK, mengakui mendapatkan bayaran sebesar Rp 50.000 untuk ikut aksi. [Baca di sini].
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.