Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Patah, Damri Bantah Pernyataan Ahok

Kompas.com - 08/08/2014, 14:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama Perum Damri Agus Suherman Subrata membantah pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyebut bahwa patahnya bus transjakarta koridor XI (Kampung Melayu-Pulogebang) gandeng karena pemeliharaan yang tidak baik.

"Pertama, bus ini bukan kepemilikan Damri, kami hanya bertindak sebagai operator saja. Yang kedua, terus terang saja kami keberatan kalau dibilang lalai dalam perawatan," kata Agus, kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (8/8/2014).

Bus yang diproduksi PT INKA baru dioperasikan selama dua tahun. Jika kesalahannya pada perawatan, maka sudah dari dulu, bus itu rusak. Agus mengklaim, selama dua tahun beroperasi, baru kali ini peristiwa itu terjadi.

Meskipun demikian, Agus sependapat dengan Basuki, Agus mengatakan penyebab patahnya sambungan transjakarta adalah jalan di daerah itu yang bergelombang. Menurut Agus, daya kejut di dalam gelombang jalan itu sangat memengaruhi bus transjakarta.

Selain di koridor XI, Perum Damri juga bertindak sebagai operator koridor I (Blok M-Kota) dan VIII (Lebak Bulus-Harmoni). Di dua koridor itu, pihaknya juga mengeluhkan banyaknya lubang di jalur transjakarta. Adapun sebanyak 22 unit bus transjakarta yang dioperasionalkan di koridor XI.

"Saat kejadian itu hanya 40 penumpang yang ada di dalam bus. Kami berencana memanggil PT INKA untuk memperkuat komponen baut, karena terus terang masalah baut ini sering tidak terlihat. Tapi, kalau perawatan oli, radiator, dan lainnya, kita rutin melakukan perawatan berkala," kata Agus.

Sebelumnya, Basuki atau yang akrab disapa Ahok menengarai patahnya bus transjakarta gandeng itu karena pemeliharaan yang tidak baik.

Agar peristiwa serupa tak terjadi, Ahok menginstruksikan beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI terkait untuk membeli bus bermerek yang kualitasnya sudah terbukti dan tidak lagi membeli bus bermerek tidak jelas dan tidak punya jaminan perawatan berkala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com