Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Wagub yang Cocok Dampingi Ahok Versi Bang Yos

Kompas.com - 01/09/2014, 13:08 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menjagokan nama Deputi Gubernur DKI bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Sarwo Handayani, untuk menjadi wakil gubernur DKI yang baru.

Menurut dia, Yani, sapaan Sarwo Handayani, merupakan figur berpengalaman yang sudah mengetahui seluk-beluk Jakarta. Bang Yos, sapaan Sutiyoso, yakin pengalaman yang dimiliki Yani dapat membantu Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dalam memimpin Ibu Kota selama tiga tahun ke depan.

"Kalau boleh memilih, saya (maunya) Yani. Ahok itu hanya punya waktu tiga tahun di Jakarta. Yani itu kan orang sudah lama di sini. Dia sudah tahu Jakarta, jadi dia sudah tahu cara kerja di sini. Jadi, kalau dilantik, bisa langsung kerja," kata Bang Yos di Balaikota DKI Jakarta, Senin (1/9/2014).

Tak hanya itu, Bang Yos juga menilai bahwa Yani merupakan orang yang secara karakter dapat mengimbangi Ahok. Dia mengatakan, gaya bicara Ahok yang ceplas-ceplos harus dimbangi oleh orang yang halus seperti Yani.

"Gaya bicaranya Ahok yang bombastis, wakilnya diharapkan bagaimana, ya yang bisa mengimbangi. Yang mengimbangi ya yang halus. Ahoknya kan bombastis, jadi pendampingnya harus yang halus," ujar Ketua Umum PKPI itu. [Baca: Ahok Tantang Gerindra Ajukan Sarwo Handayani Jadi Cawagub DKI].

Seperti diketahui, saat ini Gubernur Jokowi sudah berstatus sebagai presiden terpilih. Ia direncanakan akan dilantik pada 20 Oktober mendatang. Dengan demikian, ia sudah harus mengundurkan diri dari jabatannya sebelum tanggal tersebut.

Apabila Jokowi mengundurkan diri, Ahok, Wagub DKI, secara otomatis akan naik jabatan menjadi gubernur. Untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Ahok, PDI-P dan Gerindra akan diminta menyepakati dua nama untuk dimajukan sebagai cawagub DKI. Nantinya, proses pemilihan akan dilakukan oleh semua anggota DPRD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com