Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Pelajar Dibacok Pelajar di Depok

Kompas.com - 06/09/2014, 05:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Punggung Bagas Pangestu (16), pelajar kelas III SMK Baskara, Depok, Jawa Barat, terluka setelah dibacok sekelompok pelajar lain di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Depok, Jumat (5/9/2014).

Lokasi pembacokan tak jauh dari RSUD Depok. Bagas yang terluka dan terkapar di jalan, diselamatkan sejumlah tukang parkir dan dibawa ke RSUD Depok.

Kapolsek Sawangan, Kompol Saderi, mengatakan pemeriksaan dan hasil olah tempat kejadian perkara mendapati pembacokan ini bermula ketika Bagas melintas di kawasan tersebut dalam perjalanan ke Bojongsari, Depok. Bagas hendak menuju rumah salah satu temannya.

Pada waktu itu, Bagas mengendarai sepeda motor dan masih mengenakan seragam sekolahnya, SMK Baskara. Di Jalan Muchtar, laju kendaraan Bagas dihadang 6 pelajar dari sekolah lain yang mengendarai 3 sepeda motor. "Pelaku menyerang korban dan melukai punggung korban," ujar Saderi.

Setelah membacok Bagas, lanjut Saderi, para pelaku berlalu ke arah Jalan Raya Sawangan. Dari hasil penyelidikan, ujar dia, diduga pelajar yang menyerang Bagas adalah siswa SMKN 2 Sawangan.

"Kami masih dalami untuk pastinya. Kepala Sekolah SMKN 2 Sawangan sudah kami panggil dan kami mintai keterangan, terutama untuk mengantisipasi serangan balasan," kata Saderi.

Saderi mengatakan, dari lokasi kejadian didapatkan senjata tajam modifikasi lempengan besi sepanjang 60 centimeter yang telah diasah tajam. Pada satu ujung lempengan itu dipasangi pegangan sehingga wujud akhirnya seperti pisau panjang.

"Diduga senjata tajam ini yang digunakan pelaku untuk melukai korban. Sajam ditinggalkan pelaku di lokasi kejadian," kata Saderi.

Peristiwa tawuran dan pembacokan pelajar ini merupakan yang kesekian kalinya di Depok. Dari catatan Polresta Depok, selama 2014 ini ada 3 pelajar yang tewas akibat tawuran dengan pelajar lain di wilayah Depok, Jawa Barat.

(Budi Sam Law Malau/Hertanto Soebijoto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com