JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Barat telah menyiapkan sebanyak 22 posko keamanan yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta Barat. Posko tersebut bertujuan untuk patroli anggota polisi sekaligus memberikan rasa aman terhadap masyarakat.
"Satu posko dijaga empat sampai enam petugas kepolisian dari satuan Sabhara dan Brimob dengan begitu warga merasa aman," kata Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar M Fadil Imran di Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Adapun lokasi dibangunnya posko tersebut di antaranya Grogol, Slipi, Jembatan Besi, Hayam Wuruk, Kalideres, Joglo, pasar Asemka, Pintu Air, dan lainnya. Lokasi yang dibangun posko terindikasi maraknya aksi premanisme dan perbuatan kriminal.
Fadil menekankan, posko-posko tersebut sengaja dibangun dalam rangka meningkatkan keamanan di satuan wilayah Jakarta Barat. Menurut Fadil, angka kriminalitas meningkat terutama dalam kurun waktu 5-16 September 2014. Polres Jakarta Barat sendiri telah berhasil mengungkap kasus yang terjadi dalam 17 hari tersebut.
"Polisi berhasil mengungkap 32 kasus dengan rincian kasus pencurian biasa sebanyak tujuh kasus, pencurian dengan kekerasan sebanyak enam kasus, pencurian motor sebanyak tujuh kasus dan judi sebanyak 12 kasus," tambah Fadil.
Seluruh pelaku yang berjumlah 58 orang telah diringkus polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bagi seluruh pelaku yang melakukan pencurian dengan kekerasan, pencurian biasa, pencurian kendaraan bermotor, senjata tajam dan judi akan dikenakan ancaman hukuman maksimal di atas lima tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.